Berita

pramono edhie wibowo

Presiden SBY Acungi Jempol Kinerja TNI AD Ungkap Penyerang Lapas

JUMAT, 05 APRIL 2013 | 05:06 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik kemajuan yang dicapai oleh TNI-AD dalam mengungkap kejadian dan pelaku serangan ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menewaskan empat tahanan dua pekan lalu.

Presiden terus mendorong transparansi dalam proses penyelidikan dan penyidikan agar semua yang bertanggung jawab dan terlibat langsung mendapat hukuman yang setimpal.

"Tidak boleh ada yang kebal hukum di negeri ini," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa kepada Rakyat Merdeka Online jelang tengah malam tadi (Kamis, 4/4).


Kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan, sambung Daniel, Presiden memerintahkan agar setiap komandan di semua jajaran TNI memikul tanggung jawab penuh untuk memastikan bahwa setiap prajurit TNI memelihara disiplin dan kehormatan korps TNI.

Pembinaan kepada para prajurit harus dikakukan secara terus menerus. Komandan peleton hingga komandan batalion harus secara langsung mengenal anggotanya dengan baik.

"Moral prajurit harus dipelihara," demikian Daniel, akademisi dari Universitas Airlangga, Surabaya ini.

Presiden juga menegaskan hendaknya kasus penyerangan tersebut menjadi pelajaran penting bagi para komandan di lingkungan TNI agar tidak ada lagi personel TNI yang melanggar hukum publik karena menganggap dirinya berada di atas hukum.

Dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin, Ketua Tim Investigasi TNI AD, Brigjen Unggul K. Yudhoyono, mengungkapkan, Penyerangan dilakukan 0 TNI AD dari Grup 2 Kopasuss. Tim Investigasi ini dibentuk KSAD, yang juga mantan Danjen Kopassus, Jenderal Edhie Pramono Edhie Wibowo Sabtu lalu. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya