Berita

Muhammadiyah akan Buktikan Studi Banding Komisi III DPR hanya untuk Hamburkan Uang Rakyat

RABU, 03 APRIL 2013 | 08:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Studi banding sejumlah anggota Komisi III DPR ke empat negara di Eropa, yaitu Inggris, Perancis, Belanda, dan Rusia, untuk mempelajari penerapan hukum yang bakal dimuat dalam RUU KUHAP/KUHP dicurigai punya maksud terselubung.

Kecurigaan itu disampaikan Sekretaris Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Rusia, Indra Kurniawan, dalam keterangan pers yang diterima (Rabu, 3/4).

"PCIM Rusia mencurigai bahwa sesungguhnya mereka hanya ingin jalan-jalan ke Rusia secara gratis dengan berkedok studi banding. Dengan cara itu maka niat busuk mereka tertutupi," tegas Indra.


Karena itu, Muhammadiyah Rusia mengimbau anggota DPR yang berencana studi banding ke Rusia segera membatalkan niat tersebut.

"Jika mereka nekad datang ke Rusia, padahal telah kami ingatkan, kami siap menantang debat adu argumen. Akan kami buktikan bahwa kedatangan mereka hanyalah menghambur-hamburkan uang rakyat," tandas mantan Ketua Umum IMM Cabang Ciputat ini.

Tak hanya itu, PCIM Rusia juga mengajak kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Rusia untuk bersama-sama menolak kedatangan rombongan Komisi III DPR RI tersebut.

"Carut-marutnya hukum di Indonesia, salah satu sebabnya adalah sikap anggota dewan yang gagal membaca kemauan rakyat. Dan kemauan rakyat saat ini adalah meminta Komisi III DPR RI untuk membatalkan niatnya studi banding ke Rusia," demikian Indra. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya