Berita

PPP Tak Jadi Lirik Mahfud MD?

SELASA, 02 APRIL 2013 | 05:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru akan membahas siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang setelah pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif.

Demikian disampaikan Jurubicara DPP PPP M. Arwani Thomafi kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 2/4) saat ditanya kemungkinan partainya mengusung Mahfud MD.

Karena sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin pernah berujar, pihaknya terus memantau perkembangan elektabilitas dan gerakan Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Anies Baswedan. Selain tokoh-tokoh tersebut, partai kabah tentu juga mempertimbangkan Suryadharma Ali, yang saat ini menjabat ketua umum, untuk diusung.


Saat ditanyakan hal tersebut, Arwani yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini menjawab diplomatis. "Akan ada forum khusus yang disiapkan nantinya untuk membahas secara lebih mendalam terkait pilpres," ungkapnya.

Kemarin, Mahfud MD, yang habis masa tugas sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK), menyatakan siap bersaing mencalonkan diri sebagai calon presiden 2014.

"Kalau rakyat mempercayai, sebagai seorang warga negara yang baik maka saya tidak akan menolak kepercayaan tersebut," kata Mahfud usai acara pisah sambut hakim konstitusi dengan Arief Hidayat di Gedung MK Jakarta.

Dia mengaku sudah bisa bicara politik setelah sudah tidak menjadi hakim MK per 1 April ini 2013. "Saya sekarang sudah boleh bicara politik maka sekarang saya nyatakan itu (pencalonan)," katanya, seperti dilansir Antara.

Mahfud menyatakan akan mempertimbangkan semua tawaran dan dukungan. "Tetapi kepercayaan itu bukan kepercayaan yang dibuat-buat atau direkayasa," katanya.

Mahfud mengungkapkan saat ini masih dalam tahap menghimpun data dan analisis, jaringan politik, analisa partai politik, dan visi yang harus dibangun. "Saat ini masih diananlisis, saya akan menjawab kepastian itu (maju capres) setelah pulang umroh," jelasnya.

Dia akan berangkat umroh karena dua tahun terakhir tidak sempat melakukannya.

Dalam umroh dia akan meminta petunjuk Allah untuk dibawa ke dalam satu situasi yang baik, namun dia mengaku belum ada dukungan partai untuknya. "Saya belum masuk secara resmi ke partai, saat ini baru sekedar komunikasi," katanya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya