Berita

sby

SBY Dikelilingi Sengkuni, Demokrat Bakal Tinggal Cerita

SENIN, 01 APRIL 2013 | 13:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak konsisnten. Karena Presiden RI tersebut mengangkat Syarief Hasan, Menteri Koperasi dan UKM, sebagai Ketua Harian DPP Partai Demokrat.

"Katanya menteri-menteri disuruh konsentrasi kerja. Kok Syarif Hasan malah diangkat jadi ketua harian. Kenapa tidak cari yang lain," ujar mantan Ketua DPC Cilacap Tri Dianto kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 1/4).

Selain menunjuk Syarief Hasan, SBY juga mengangkat Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, yang sebelumnya dijabat Anas Urbaningrum.


Sementara untuk menjalankan tugas harian SBY di Dewan Pembina, dua menunjuk  EE Mangindaan, yang juga Menteri Perhubungan RI, sebagai Ketua Harian Dewan Pembina PD.

Dengan pengkatan orang-orang tersebut, menurut Tri Dianto, yang sebelumnya sudah deklarasi sebagai calon ketum tapi tak boleh masuk arena KLB ini, Partai Demokrat sekarang adalah partai orang tua. 

"Kalau seperti ini Demokrat suram masa depannya. SBY salah. Harusnya jadi kader yang bersih mengurus partai bukan malah menempatkan kader atau elit yang sudah oleh rakyat dianggap tidak bersih," ungkap Tri Dianto.

Kalau seperti itu, dia melihat, untuk lolos saja di Pemilu 2014 susah. Bahkan, bukan tak mungkin, Demokrat hanya tingal cerita saja karena SBY suka dibantu dan dikelilingi para sengkuni.

"Dan (SBY dibantu) para penjilat yang memuji muji SBY terus. Yang bisa kerja punya pemikiran dan kritis tidak disukai. Ini akan jadi bencana bagi Demokrat dan SBY sendiri. SBY seakan akan demokratis tapi ternyata SBY feodal seperti raja," demikian Tri Dianto. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya