Berita

andang bachtiar/ist

Indikasi Teknologi Metalurgi Zaman Purba Telah Ditemukan

JUMAT, 29 MARET 2013 | 10:35 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Dalam satu bulan terakhir tim arkeologi yang melakukan penelitian di kawasan timur situs megalitikum Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat menemukan dua hal yang cukup mengagetkan.

Awalnya tim yang dipimpin DR Ali Akbar itu menemukan logam sepanjang 10 cm dalam keadaan berkarat. Logam itu ditemukan di lereng timur pada kedalaman satu meter. Setelah itu, sepuluh hari lalu, tim itu menemukan semen atau perekat purba pada sambungan antar batu. Semen ini juga ditemukan di lereng timur. 

Penemuan itu sudah diuji di laboratorium Metalurgi dan Mineral Fakultas Tekni Universitas Indonesia.


Menurut DR Andang Bachtiar dari tim geologi riset mandiri Gunung Padang yang ikut meneliti kedua benda itu, kemungkinan besar benda pertama adalah logam hasil pembakaran batuan untuk mengkonsentrasikan metal dan keihatannya masih tercampur dengan clinkers atau carbon.

Ini dapat dilihat dari komposisi Fe dan O yang dominan dan masih Silika dan Alumunium, serta Carbon. Rongga-rongga kecil di sekujur logam itu juga mengindikasikan proses pembakaran.

"Bahan pembakarnya bisa carbon dari kayu atau dari batubara atau dari minyak bumi," ujar DR Andang Bachtiar dalam keterangan yang dikirimkan kantor Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, pagi ini (Jumat, 29/3).

Hipotesa sementara DR Andang Bachtiar, besar kemungkinan saat itu sudah ada proses pembakaran hancuran batu dengan temperatur tinggi. Atau dengan kata lain, sudah ada proses pemurnian pembuatan logam pada waktu yang terkait dengan lapisan pembawa "artefak" tersebut.

"Hal ini juga bisa sekaligus menjawab dugaan temuan  semen purba beberapa waktu lalu," sambungnya.

Semen purba yang ditemukan itu memiliki kemampuan untuk mengikat batu-batu. Ia juga mempunyai kadar besi yang tinggi. Namun, sambungnya, masih dibutuhkan pendalaman lebih lanjut atas logam dan semen purba tersebut.

"Hipotesa yang harus dijawab saat ini berkaitan dengan kemungkinan teknologi pemurnian logam atau teknologi metalurgi di jaman purba. Dan yang juga penting, apakah pemurnian itu dilakukan di tempat lain, atau di tempat ia ditemukan," masih kata mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) itu.

Pada bagian lain, kantor Andi Arief mengingatkan bahwa semen purba juga ditemukan ketika tim geologi melakukan pengeboran di Teras 2 dan Teras 5 situs Gunung Padang bulan Februari 2011 lalu. Dari uji carbon dating diperoleh informasi bahwa semen purba tersebut berasal dari setidaknya 11.500 tahun yang lalu. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya