Berita

Dunia

Pengaruh Muhammad VI Semakin Kuat

JUMAT, 29 MARET 2013 | 01:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengaruh Raja Muhammad VI dari Maroko di kawasan Afrika semakin kuat akhir-akhir ini. Raja kelahiran 1963 ini dikagumi banyak kepala negara di benua itu karena mampu memimpin rakyatnya melewati saat-saat menegangkan di kawasan Afrika utara, dan di saat bersamaan memperkuat posisi Maroko sebagai salah satu tujuan investasi negara-negara di Eropa dan Amerika.

Maroko merupakan satu-satunya dari lima negara Afrika utara yang tidak mengalami pergolakan. Proses demokratisasi yang segera bergulir setelah Prancis angkat kaki tahun 1956 dari negara itu adalah salah satu kunci di balik stabilitas politik Maroko.

Dalam dua pekan terakhir ini, Raja Muhammad telah mengunjungi tiga negara di Afrika, Senegal, Pantai Gading dan Gabon.


Di Senegal (Jumat, 15/3), Muhammad VI dielu-elukan. Di bandara di Léopold Sédar Senghor ia disambut Presiden Senegal Macky Sall, Jurubicara DPR Moustapha Niasse, Perdana Menteri Abdoul Mbaye, Ketua Dewan Sosial dan Ekonomi Aminata Tall, dan Menteri Sekretaris Negara Mor Ngom, serta seluruh kepala staf Angkatan Bersenjata Senegal.

Hubungan kedua negara, menurut Presiden Macky Sall ketika menyambut Muhammad VI, bukan hanya telah terjalin sejak lama, melainkan juga luar biasa.

“Merupakan sebuah kehormatan bagi kami menyambut kehadiran Raja Muhammad VI, Raja Maroko dan sahabat rakyat Senegal,” katanya lagi sambil menambahkan kunjungan Muhammad VI mengisi hati rakyat Senegal dengan kebahagiaan dan kegembiraan.

Dalam pertemuan di Dakkar itu kedua kepala negara menandatangani persetujuan kerjasama dalam bidang transportasi barang, juga perjanjian kerjasama dalam bidang pertambangan, hidrokarbon, energi listrik dan energi terbarukan.

Dari Senegal, pada Selasa (19/3), Muhammad VI mengunjungi Pantai Gading. Di bandara Félix Houphouët-Boigny di Dakkar, ia disambut hangat Presiden Alassane Dramane Ouattara.

Dalam kunjungan itu, Muhammad VI menandatangani perjanjian sejumlah kerjasama dengan Pantai Gading. MoU pertama berkaitan dengan hubungan antara dua kementerian luar negeri. Perjanjian ini ditandatangani Menlu Saad Dine El Otmani dan counter part-nya dari Pantai Gading Charles Koffi Diby.

Selain mengenai hubungan luar negeri, kedua kepala negara juga menyaksikan penandatangan MoU di bidang promosi dan perlindungan investasi yang ditandatangani Menteri Keuangan Nizar Baraka dan Kaba Nial dari Pantai Gading. Juga perjanjian di bidang transportasi, pertanian dan pariwisata, serta tanggap darurat menghadapi bencana.

Negara ketiga dan terakhir yang dikunjungi Muhammad VI kali ini adalah Gabon. Ia mendarat di Libreville pada hari Selasa kemarin (26/3) disambut hangat oleh rakyat Gabon.

Presiden Gabon Ali Bongi Ondimba yang ikut menyambut Muhammad VI mengatakan bahwa hubungan baik kedua negara terjalin sejak lama dan dapat menjadi contoh dan teladan bagi negara-negara lain di kawasan itu.

Dia juga memuji kemauan Muhammad VI mengunjungi negara-negara Afrika. Presdien Ondimba juga mengingatkan bahwa pengaruh Maroko di kawasan Afrika sangat kuat. Bagaimana pun, negara-negara di Afrika saat ini mengingat dengan baik peranan Maroko dalam mendirikan organisasi kawasan, Organisasi Afrika Bersaru.

Kedua kepala negara dalam pertemuan itu juga menggarisbawahi sikap mereka yang anti pada gerakan terorisme. [dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya