Berita

ilustrasi/ist

Bisnis

Serbuan Produk Asing Gagalkan Indonesia Kuasai Pasar Dunia

SENIN, 25 MARET 2013 | 16:43 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemerintah diminta untuk terus mendorong pengembangan industri kreatif. Apalagi pertumbuhan industri kreatif di Indonesia cukup tinggi setiap tahunnya dan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pengamat ekonomi sosial Karina Soerbakti mengatakan, produk industri kreatif di Indonesia masih membuka pasar yang lebar bagi pertumbuhan ekonomi. Tercatat, pada 2002 total perdagangan industri kreatif dunia mencapai 267 miliar dolar AS dan meningkat hampir mencapai 500 miliar dolar AS saat ini.

Bahkan, kata dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga disebutkan industri kreatif berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) pada urutan ke-7 dari 10 sektor lapangan usaha. Saat ini, pemerintah sendiri telah mencanangkan industri kreatif sebagai salah satu andalan dalam mengontribusikan PDB seiring besarnya potensi industri tersebut.


Untuk diketahui, terkait rencana pengembangan industri kreatif di Indonesia hingga 2025 akan disusun cetak biru (blue print) dan program aksi dengan sasaran mewujudkan ekonomi kreatif bangsa yang lebih terarah dengan berbasiskan budaya dan teknologi. Namun, dia bilang yang perlu disadari  Indonesia juga terus diserbu oleh produk asing, mulai dari komoditas budaya, kesenian, film, sampai pada produk kebutuhan dasar. Padahal, potensi Indonesia untuk menguasai pasar dunia melalui industri kreatif berbasis budaya sangat besar.

"Kondisi seperti itu, disadari atau tidak, dapat merusak tatanan budaya dan perekonomian," ujarnya.

Apalagi, serbuan produk luar negeri ke Indonesia sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan masyarakat. Misalnya, dari aspek budaya. Saat ini, generasi muda Indonesia banyak yang sudah lupa terhadap budayanya sendiri, bahkan terhadap kesenian asli Indonesia saja mereka sudah tidak memiliki rasa ketertarikan.

"Padahal, jika dikemas dengan baik, budaya dan kesenian kita itu sangat menarik untuk diangkat ke permukaan", ujarnya.

Selain produk, sektor jasa kreatif juga sangat menarik.  "Oleh sebab itu, jika kita mengenal negeri kita lebih jauh, sebenarnya banyak
potensi yang dapat dikembangkan.

Sehingga pada akhirnya, perekonomian nasional juga dapat meningkat. "Dengan demikian tentu permasalahan-permasalahan sosial dapat direduksi," pungkas Karina, kemarin. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya