Berita

presiden sby

Media Asing Sudah Cium Gelagat Pemerintahan SBY Rapuh

MINGGU, 24 MARET 2013 | 22:34 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sepanjang hari ini (Minggu, 24/3) Adhie Massardi sibuk sekali. Sebagai Sekretaris Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) ia harus berkomunikasi intens dengan jaringan MKRI baik yang ada di Jakarta maupun di daerah.

Komunikasi intens ini dibutuhkan agar maksud dan tujuan MKRI menggelar demo tanggal 25 Maret 2013 dapat dipahami dengan baik.

"Sejak lama kami sudah menyimpulkan bahwa pemerintahan SBY ini tidak kredibel dan tidak bisa menjalankan tugas dengan baik, serta tidak amanah," kata aktivis pro demokrasi dan anti korupsi itu dalam perbincangan dengan redaksi beberapa saat lalu (Minggu malam, 24/3).


Selain sibuk mengkordinir semua hal yang diperlukan untuk aksi yang akan dipusatkan di depan gedung LBH Jakarta di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Adhie juga sibuk menjawab wartawan-wartawan dari media massa asing yang ada di Jakarta.

"Dari pertanyaan-pertanyaan dan diskusi dengan mereka (wartawan media asing), saya menangkap kesan bahwa media asing pun sudah mencium gelagat pemerintahan SBY ini goyah dan rapuh. Belum pernah mereka memberikan perhatian sebesar saat ini. Padahal kita kan tahu gerakan mengkritik SBY sudah ada sejak 2009 lalu," ujarnya lagi.
v Apabila media asing sudah menangkap gelagat bahwa pemerintahan SBY rapuh, maka sesungguhnya, demikian Adhie, masyarakat internasional pun punya pandangan yang sama. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya