Berita

ilustrasi/ist

Politik

Penyerangan Lapas Sleman Pertanda Petrus Hidup Kembali

MINGGU, 24 MARET 2013 | 16:08 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Presiden SBY disarankan tidak berdiam diri soal aksi penyerangan Lapas kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, yang menewaskan empat napi.

Pembiaran yang dilakukan pemerintah hanya akan menambah malu pemerintah karena kewibawaan hukum di negeri ini sudah diinjak-injak oleh segelintir orang.

"Harus segera turun tangan dalam pengungkapan kasus di Lapas Sleman, ini peristiwa yang sangat serius karena kewibawaan hukum dan pemerintah diinjak-injak oleh sekelompok orang," ujar anggota Komisi III Sayed Muhammad Mulyadi kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (24/3).


Menurut Sayed, hanya orang-orang yang mempunyai kemampuan khusus saja yang mampu masuk ke dalam Lapas dengan cara paksa dan membunuh empat orang hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.

"Ini juga tugas Polri untuk dapat segera menangkap pelakunya," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan bergitu saja. Karena ini menunjukkan bahwa penembak misterius (petrus) yang hidup zaman orba saat ini kembali berkeliaran di negeri ini.

"Ini pertanda gaya-gaya petrus di zaman orde baru hidup kembali," tegasnya. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya