ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
"Jika dibiarkan, aksi pasukan siluman ini bukan mustahil suatu saat akan menyerang sendi-sendi kenegaraaan, termasuk menyerang kepentingan kepala negara," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 24/5).
Kata Neta, IPW mencatat, dalam waktu satu tahun terakhir ini sudah ada tiga kasus penyerangan pasukan siluman yang tak kunjung terungkap. Penyerangan pertama terjadi di Jakarta pada April 2012. Pasukan yang disebut-sebut sebagai geng motor pita kuning itu merusak delapan tempat di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, termasuk Polsek Tanjungpriok. Dalm aksinya, kelompok ini membunuh dua orang dan belasan lainnya luka.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 20:13
Senin, 29 Desember 2025 | 19:53
Senin, 29 Desember 2025 | 19:43
Senin, 29 Desember 2025 | 19:35
Senin, 29 Desember 2025 | 19:25
Senin, 29 Desember 2025 | 19:22
Senin, 29 Desember 2025 | 19:15
Senin, 29 Desember 2025 | 19:08
Senin, 29 Desember 2025 | 19:04
Senin, 29 Desember 2025 | 18:57