Berita

sby/ist

Politik

Aksi 25 Maret Bukan Kudeta

SABTU, 23 MARET 2013 | 17:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum Jenderal Soedirman Center (JSC), Bugiakso, tidak percaya isu kudeta pada 25 Maret mendatang. Menurut dia, aksi yang akan digelar oleh berbagai elemen yang tergabung dalam Majelis Kedaulatan Rakyat Indoensia (MKRI) tanggal 25 Maret mendatang hanyalah aksi demontrasi biasa.

"Masyarakat tidak perlu resah dengan isu-isu politik yang semakin memanas menuju 2014," kata Bugiakso dalam siaran persnya, Sabtu (23/3).

Dijelaskannya, kudeta tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh TNI. Sementara TNI di negara kita tetap solid. Tentara Indonesia adalah tentara yang setia, tidak ada istilah kudeta.


"Jelas sekali apa yang diajarkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman, TNI adalah tentara yang selamanya setia pada bangsa dan negara," ujarnya.

Menurut Bugiakso, meski aksi tanggal 25 Maret mendatang hanyalah aksi demontrasi biasa, namun apa yang menjadi kritik didalamnya tetap harus didengarkan.

"Mereka yang saat ini berada dalam lingkaran kekuasaan seharusnya lebih banyak mendengarkan suara rakyat. Jangan menambah gaduh dengan mengeluarkan pernyataan yang meresahkan masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, Jenderal Soedirman Center meminta kepada siapapun untuk tetap berpikiran jernih serta berpolitik dengan cerdas. "Tugas kita saat ini adalah mengawal transisi demokrasi dengan baik. Jangan sampai proses itu dicederai dengan hal-hal yang tidak produktif," katanya.

Mantan Ketua Umum Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) itu juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak galau. SBY harus menggunakan sisa waktu pemerintahnya dengan baik untuk merealisasikan janji-janjinya pada Pilpres tahun 2009 lalu.

"SBY jangan mudah termakan para pembisik di lingkarannya. SBY fokus saja mensejahterakan rakyat. Jangan sampai sisa waktu pemerintahannya, yang tinggal 1,5 tahun ini disia-siakan. SBY sebaiknya percaya diri saja. Kalau dia mampu bekerja dengan baik maka akan dikenang sebagai pemimpin yang baik nantinya." ujarnya.[ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya