Berita

ADINDA YUANITA SEBELUM TERJATUH/IST

Rumah Kaca

Roy Suryo Sesalkan Tim EFI Gagal ke Swedia

JUMAT, 22 MARET 2013 | 11:15 WIB | LAPORAN:

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo pun angkat bicara atas musibah yang membuat Adinda Yuanita batal tampil di ajang kejuaraan dunia FEI Rolex World Cup 2013 di Gothenburg, Swedia pada April mendatang.

Adinda rencananya bakal menjadi manajer tim yang mewakili Indonesia di ajang piala dunia FEI. Namun rencana tersebut berantakan setelah Adinda diduga menjadi korban malapraktik salah satu dokter di Jakarta. Selain menjadi manajer, Adinda juga menjadi sponsor dan penyedia kuda bagi atlet yang tampil di kejuaraan dunia tersebut.

"Kami sangat menyayangkan. Saya juga sudah menerima laporan itu. Saya ingin mengecek langsung ke pihak KONI atau pun ke tim equestrian sendiri, apa yang terjadi," kata Roy Suryo kepada wartawan di Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3) malam.


Lebih lanjut mantan anggota DPR itu berharap Adinda tetap semangat dan tidak berputus asa.

"Jangan putus asa dengan kejadian ini ataupun dengan kasus ini karena apapun bisa terjadi," hiburnya.

Kejadian malapraktik itu berawal 13 November 2012 lalu. Saat itu, Adinda ingin memeriksakan kondisi fisiknya ke salah seorang dokter spesial tulang di salah satu rumah sakit swasta yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan mendapatkan suntikan tramal (pain killer) dalam dosis di atas normal serta menjalani pengobatan di antaranya infus aclasta selama tiga hari (17-20 November),
kondisi Adinda justru kian memburuk.

Padahal, sebelum menemui dokter tersebut, Adinda masih sempat berlomba bahkan meraih empat medali di Kejurnas EFI, Sentul, Jawa Barat, 9-11 November 2012.

Ibu tiga anak itu sempat merasakan demam tinggi, berat badan naik hingga sembilan kilogram. Tak hanya itu, wajahnya membengkak dan mati rasa, punuk  menebal, badan biru-biru, tremor, sakit kepala yang luar biasa, dan ngilu pada sekujur tulang serta ototnya sehingga harus menggunakan kursi roda.

Kondisi ini membuat ia tak hanya batal mengikuti ajang FEI Rolex World Cup 2013, tapi juga terancam tidak bisa mengikuti beberapa even internasional seperti FEI CDI Young Rider di Malaysia, Indonesian Grand Prix dan persiapan turnamen Pra SEA Games Myanmar.[wid] 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya