Berita

Politik

PELANGGARAN HAM

PDIP Tuding SBY Cuci Tangan

KAMIS, 21 MARET 2013 | 22:02 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

PDI Perjuangan menyesalkan langkah Presiden SBY terkait penuntasan kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa lalu. Politisi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin menengarai respon SBY terhadap masalah tersebut sebagai upaya pencitraan belaka.

"Saya sangat menyesalkan, kenapa baru sekarang, kenapa tidak dari kemarin-kemarin? Ketika beliau mau turun baru dilempar (wacananya), jangan-jangan ini ada unsur politis," kata anggota Komisi I DPR RI itu kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).

Menurut dia, dengan janji para keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu dan korban penghilangan paksa di era Orde Baru akan mendapatkan keadilan terkesan SBY ingin cuci tangah agar tidak ditagih-tagih lagi.


"Terkesan juga SBY menembak salah seorang kandidat calon presiden," kata Hasanuddin.

Diawal, ujar dia, rekomendasi DPR soal penuntasan kasus HAM beat sudah disampaikan sejak September tahun 2009. Dimana, PDI Perjuangan saat itu setuju agar para korban HAM dicari.

"Kita setuju penuntasan kasus HAM, bahkan ketua Panja dari PDIP saat itu, Effendi Simbolon meminta agar dibuat  pengadilan HAM ad hoc dan mencari para korbannya," pungkasnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya