Berita

adnan buyung nasution/ist

Politik

Adnan Buyung: SBY Ingkar Janji, Pemilu Harus Dipercepat!

KAMIS, 21 MARET 2013 | 21:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution mengusulkan pelaksanaan pemilihan umum dipercepat agar pemerintah yang saat ini berkuasa bisa segera diganti.

"Rakyat sudah minta perubahan. Percepat pemilu untuk ganti pemerintahan," kata Buyung di Gedung Juang '45, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Menurutnya, pergantian pemerintahan melalui percepatan pemilu bisa dilakukan jika masyarakat menghendaki. Cara tersebut konstitusional dan tidak melanggar undang-undang.


Adnan Buyung mengatakan Presiden SBY sudah tidak efektif menjalankan pemerintahan. SBY sudah ingkar janji dan tidak konsisten. SBY memerintahkan para menteri jangan mengurus partainya, tapi dia sendiri sibuk mengurus Partai Demokrat.

Menurut mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu, di tengah kondisi bangsa dan kehidupan bernegara yang carut-marut SBY tidak melakukan apa-apa. Dia berjalan seakan-akan bisnis berjalan seperti biasa saja.

"Ini yang berbahaya, presiden sudah tidak menyadari jika rakyat sudah tidak puas. Tidak bisa membiarkan keadaan seperti ini berjalan begini terus, tambah tertinggal dan terpuruk dengan negara lain," tegasnya.

Dia juga mengatakan SBY sudah tidak punya waktu lagi untuk memperbaiki pemerintahan.

"Pemilu dipercepat ganti birokrasi yang lebih bersih dan tidak seperti sekarang terkontaminasi semua," imbuhnya.

Usul percepatan pemilu disampaikan Buyung setelah acara rapat bersama Rizal Ramli dan Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI). Rizal mengatakan pada 25 Maret mendatang MKRI akan menggelar aksi besar-besaran untuk meminta SBY turun.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya