Berita

Politik

SBY Pantau Kebakaran di Lantai 6 Wisma Negara

KAMIS, 21 MARET 2013 | 20:15 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Tidak ada arsip-arsip maupun dokumen penting yang ikut terbakar dalam kebakaran di Gedung Sekretariat Negara, sore tadi. Arsip-arsip dan dokumen disimpan di lantai dua. Begitu kebakaran di lantai 3 terjadi, arsip-arsip tersebut langsung di evakuasi.

Begitu disampaikan Jurubicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Kamis (21/3).

"Sudah dievakuasi semua dokumen yang penting, dari sisi dokumen hal-hal penting lainnya tidak terbakar oleh api, namun memang terdapat beberapa arsip yang terkena air sebagai akibat usaha pemadaman," katanya.


"Lantai tiga hanya berisi ruang untuk sidang dan ruang rapat," katanya.

Ia menambahkan, api dapat dikendalikan sehingga tidak merembet ke lantai dua dan satu gedung tersebut.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurut Julian memantau pemadaman kebakaran di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, di lantai enam gedung Wisma Negara setelah sebelumnya sempat mendekati gedung tersebut.

Gedung Utama Sekretariat Negara, sekitar pukul 17.00 WIB terbakar dan melalap keseluruhan bagian gedung tersebut hingga menyentuh atap genteng.

Lokasi gedung yang kebakaran berdampingan dengan Istana Negara dan bahkan bisa dikatakan berdempetan. Setelah berlangsung sekitar 15 menit dilakukan upaya pemadaman, melalui pipa, dan selang hidran yang berada di sekitar gedung yang terbakar, disamping sejumlah mobil pemadam kebakaran ikut membantu memadamkan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya