KPU/IST
KPU/IST
"Ketika Bawaslu memutuskan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) disertakan KPU menjadi Parpol peserta Pemilu 2014, dengan gampang KPU berkelit dan tidak mematuhinya," kata Ketua pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Junisab Akbar dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (16/3).
Tidak hanya itu saja, kata Junisab, ketika fase sengketa Pemilu selesai di Bawaslu, maka parpol yang merasakan ketidakadilan akibat dari kinerja KPU ramai-ramai menempuh upaya hukum ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN). Partai Bulan Bintang (PBB) diputuskan PT TUN untuk menjadi peserta Pemilu 2014. Namun, lagi-lagi keputusan PT TUN ini disikapi dengan 'sinis' oleh KPU yang kembali dimotori oleh seorang Ida Budhiati.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05