Berita

Politik

Alasan Kongres HMI Tak Jadi Dibuka SBY

KAMIS, 14 MARET 2013 | 19:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ada dua alasan utama Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan diselenggarakan di Asrama Pondok Haji besok, membatalkan untuk mengundang Presiden SBY. Pertama, Pengurus Besar HMI tidak menginginkan Presiden SBY sebagai Kepala Negara yang juga menjadi simbol negara terlecehkan dalam kehadirannya karena ada pihak-pihak di antara keluarga besar HMI menolaknya.

Kedua, HMI sebagai organisasi yang independen ingin menjaga tali silaturahmi dalam keluarga besar HMI.
 
Begitu disampaikan Ketua Umum PBHMI, Noer Fajireansyah, Kamis (14/3).
 

 
"PBHMI tidak ingin memperuncing atau memperkeruh persoalan yang sedang melanda para tokoh bangsa yang sedang berkemelut, baik secara pribadi ataupun organisatoris. HMI adalah organisasi independen namun selalu menghormati dinamika perkembangan politik nasional,"  katanya.
 
Fajri sudah menduga ada pihak-pihak opportunis yang ingin mengacau Kongres, menghancurkan nama serta nilai-nilai independensi HMI dengan berbagai cara.

"Saya tidak akan membiarkan Kongres HMI dikacau oleh para opportunis, yang mengatasnamakan HMI. Posisi HMI kali ini adalah seperti gadis cantik yang diperebutkan banyak pria. Ketegasan sikap PBHMI kali ini sangat beralasan, karena organisasi ini menjadi incaran banyak pihak bahkan yang tidak memiliki hak sekalipun," tegas Fajri.
 
Ditegaskan juga, SBY hadir ataupun tidak dalam Kongres HMI, organisasi ini tetap menghadapi ancaman dari berbagai pihak yang sangat berkepentingan. Sebagai organisasi terbesar dan tersolid di bawah kepemimpinannya, HMI memang sangat potensial sebagai organisasi pendukung bagi kelompok yang menguasainya.
 
HMI tidak ingin terjebak dalam kemelut posisi "saling menyandera" di antara para elit dan pemimpin bangsa. Disadarinya, sebagai organisasi mahasiswa terbesar, HMI dapat menjadi motor untuk kegiatan positip ataupun negatip. Dan keputusan pembatalan ini, HMI tetap menjadi organisasi yang independen, serta menghindarkan diri untuk terlibat dalam kemelut politik pribadi ataupun sebuah organisasi.
 
Pada 14 Februari lalu, PB HMI yang dipimpin oleh Noer Fajrieansyah bertemu dengan Presiden SBY di Istana negara. Dalam pertemuan itu Presiden SBY didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, Seskab Dipo Alam, Menteri Setneg Sudi Silalahi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Kesra Agung Laksono. Dalam pertemuan Presiden SBY menyanggupi untuk hadir dan sekaligus membuka Kongres HMI ke28 yang rencananya akan dilaksanakan mulai pekan ini.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya