Paus Baru Terpilih Cuma Punya Satu Paru-paru

Kardinal dari Argentina, Jorge Mario Bergoglio, terpilih menjadi paus baru kurang dari dua hari setelah asap putih keluar dari cerobong Kapel Sistina pada Rabu (13/3) malam waktu setempat atau Kamis (14/3) WIB dini hari.

Usia Paus yang menggunakan nama Francis I, diambil dari Santo Fransiskus Asisi, ini adalah 76 tahun, lebih muda dibandingkan pemimpin umat Katolik sebelumnya, Paus Benediktus XVI, yang merupakan Paus tertua yang terpilih di usia 78 tahun.

Akan tetapi, banyak media melaporkan Paus Francis I ini hanya memiliki satu paru-paru. Di usia remaja, Paus Francis I pernah mengalami sakit karena infeksi yang menyebabkan salah satu paru-parunya harus diangkat.

Dr. Sandhya Khurana, M.D., dari University of Rochester Medical Center, seperti dikutip dari Huffington Post mengatakan, secara umum, memiliki satu paru-paru tidak akan berpengaruh banyak pada kesehatan.

"Jika seseorang memiliki paru-paru yang baik, maka mungkin saja dia hidup hanya dengan satu paru-paru. Ada banyak pasien yang kehilangan satu paru-paru karena operasi, infeksi, atau kanker. Selama mereka bisa bernapas normal dan paru-parunya berfungsi dengan baik, mereka akan baik-baik saja," ujarnya.

Lagipula, Paus Francis I memiliki satu paru-paru sejak usia remaja dan bisa bertahan hingga kini di usia 76 tahun. Menurut Dr. Khurana, seharusnya hal ini tidak akan menjadi masalah sekarang.

Jorge Mario Bergoglio menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri bulan lalu dimulai Selasa lalu. Benedictus mengundurkan diri karena alasan kesehatan setelah delapan tahun menjabat. Ia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun.[wid]