Berita

ilustrasi

Politik

Gita Wirjawan: Kenaikan Harga Bawang Karena Penurunan Pasokan

RABU, 13 MARET 2013 | 14:08 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan membahas melonjaknya harga bawang putih. Sebelum pertemuan dilangsungkan siang tadi, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, sempat menyatakan, pergerakan harga bawang harus diperhatikan karena agak "menarik".

"Tapi ini agak bisa dikontrol karena agak terkait dengan proses pemberian rekomendasi dan proses pemberian izin dan itu akan kami sikapi dalam waktu dekat," kata Gita kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3).

"Insya Allah dengan langkah-langkah yang akan kita ambil dalam waktu dekat akan bisa pengaruhi penurunan harga," jelasnya.


Menurutnya, pernyebab harga melonjak adalah persoalan suplai dan permintaan, kebutuhan meningkat dan pasokan menurun.

Ditambahkan dia, penurunan pasokan adalah kontribusi dari sistem administrasi, rekomendasi dan pemberian izin, dan transportasi untuk membawa pangan itu dari satu tempat ke tempat lain.

Sementara, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, kebijakan menteri perdagangan membatasi impor bawang putih  kurang tepat karena produksi dalam negeri belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri secara keseluruhan.

"Pembatasan bawang putih kurang begitu tepat karena petani kita baru mensuplai lima persen. Sangat tidak wajar kalau bawang mendorong inflasi sampai 0,17-021 dari 0,75 persen," ujar Hatta beberapa saat lalu di Jakarta .[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya