Berita

LOGO PERTAMINA

Humor Politik

Pertamina Rangkul PTT Garap Bisnis Petrokimia

SELASA, 12 MARET 2013 | 17:38 WIB

PT Pertamina (Persero) memilih untuk menggandeng PTT Global Chemical Public Company Limited menggarap bisnis petrokimia nasional dan Asia yang diproyeksikan terus meningkat.

Juru Bicara Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pihaknya telah menetapkan PTT Global Chemical sebagai mitra pengembangan bisnis petrokimia melalui proses "beauty contest" (pemilihan terbatas).

"Pada Senin (11/3) kemarin, PTT sudah ditetapkan sebagai mitra kami," katanya di Jakarta, Selasa (12/3).


PTT Global Chemical asal Thailand, adalah salah satu dari 11 peserta "beauty contest" yang merupakan perusahaan dengan reputasi global di bidang petrokimia.
Menurut Ali, Pertamina akan menyiapkan kerangka kerja sama yang akan dituangkan dalam bentuk pokok-pokok perjanjian (head of agreement/HoA) dengan target penandatanganan awal April 2013. Selanjutnya, kedua perusahaan akan melakukan studi kelayakan lebih detail terkait dengan rencana pengembangan bisnis ke depan.

"Pada akhir Desember 2013, kami menargetkan perusahaan patungan Pertamina dan PTT terbentuk," ujarnya.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam siaran pers mengatakan, kerja sama dengan PTT diharapkan menjadikan bisnis petrokimia sebagai salah satu pilar inti pertumbuhan perusahaan sebagai Asia Energy Champion pada 2025.

PTT Global Chemical merupakan produsen olefin dan aromatic terbesar di Thailand dan pemain utama di kawasan Asia dengan total kapasitas produksi 8,2 juta ton per tahun. Sementara, Pertamina merupakan pemilik aset kilang terbesar di Asia Tanggara dan terbesar ke-5 di Asia, sehingga bisnis kilang dan petrokimia terintegrasi untuk memberi nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

Pada tahap awal, Pertamina akan membangun kilang "naphta cracker" dengan kapasitas satu juta ton per tahun yang ditargetkan dapat beroperasi pada 2017.
Setelah kilang tersebut terbangun, Pertamina menargetkan penguasaan 30 persen pangsa pasar.[ant/wid] 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya