Berita

Politik

PILKADA PAPUA

MK Tolak Permohonan Jagoan Golkar

SENIN, 11 MARET 2013 | 21:57 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilkada Papua yang dilayangkan pasangan Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya. Sebelumnya, kandidat yang diusung Partai Golkar dan PDS itu mengklaim memenangkan pemilu berdasarkan data real count dari para relawan di lapangan.

Sementara KPUD Provinsi Papua menyatakan pasangan Lukas Enembe-Klemen Tinal, yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2013-2018. Dari jumlah suara sah 2.313.645, pasangan nomor urut tiga yang diusung Partai Demokat itu meraih suara sebanyak 1.199.657 (52%). Adapun HMS-Kogoya meraih 415.382 (18%) suara.

Putusan MK itu diambil dalam rapat permusyawaratan hakim konstitusi yang dipimpin Ketua MK Mahfud MD, malam ini (Senin, 11/3).  Putusan disampaikan dalam sidang pleno MK yang terbuka untuk umum.


Setelah memutuskan menolak permohonan pasangan HMS-Yop Kogoya, MK kemudian membacakan putusan terhadap permohonan yang diajukan tiga pasangan kandidat lainnya, yakni pasangan MR Kambu-Blasius Pakage, Alek Hesegem-Marthen Kayoi dan Welington Wenda-Waynand Watori.

Pemilukada Papua sempat memanas seiring adanya aksi pengeroyokan dan pembunuhan terhadap salah satu kader Partai Golkar yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Tolikara, Josias Karoba. Josias terbunuh saat hendak melakukan pencoblosan di Distrik Gilibandu, Kabupaten Tolikara, Selasa (29/2) lalu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya