Berita

dahlan iskan/ist

Politik

Capres 2014, Elektabilitas Dahlan Iskan Paling Tinggi

MINGGU, 10 MARET 2013 | 17:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Elektabilitas Menteri BUMN Dahlan Iskan paling tinggi sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Data terakhir lembaga survei PoliticaWave, hingga pekan ini nama Dahlan Iskan masih di posisi teratas disusul Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, petinggi Trans Corp Chairul Tanjung, dan mantan Wapres Jusuf Kalla.

Menyusul di urutan berikutnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subiyanto, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
 
Direktur PoliticaWave, Yose Rizal mengatakan, nama Dahlan Iskan yang menempati urutan pertama mengejutkan karena sebelumnya nama petinggi Jawa Pos Group itu sempat terpuruk akibat berbagai pemberitaan yang kurang baik.


"Sekarang posisinya baik karena banyak aktifitas kegiatan sebagai menteri BUMN maupun kegiatan sosial yang dipublikasikan dengan baik oleh media online," ujar Yose dalam keterangan persnya yang diterima redaksi, Minggu (10/3).

Rizal menjelaskan, ada beberapa kegiatan Dahlan Iskan yang mendapat respon negatif dari publik yang membuatnya terpuruk dari peringkat indeks elektabilitas, seperti soal pemberitaan inefisiensi Perusahaan Listrik Negara (PLN), kurang akuratnya laporan pemerasan oleh oknum anggota DPR-RI, dan kecelakaan mobil listrik Tuxuci.

"Namun, kesibukannya saat ini yang dipublikasikan dengan baik membuat kepercayaan media sosial sudah pulih. Apalagi, Dahlan Iskan sebelumnya sempat mendapat simpati rakyat di media sosial ketika beliau menyetir mobil sendiri, dan pergi ke kantor naik ojek atau kendaraan umum. Ini mendapat simpati yang baik," kata Rizal.

Meski begitu, lanjutnya, posisi teratas yang diraih Dahlan Iskan saat ini dapat juga berubah. Hal ini lantaran PoliticaWave memotret jutaan percakapan di jejaring sosial yang terjadi setiap hari, dan dapat berubah sewaktu-waktu.

PoliticaWave merupakan lembaga survei yang melakukan pendataan dengan cara mengumpulkan data dan informasi dari berbagai media sosial, seperti media massa online termasuk jejaring sosial layaknya facebook, twitter, blog, dan lainnya.

Koordinator BUMN Care Budi Purnomo Karjodihardjo menyampaikan kepada PoliticaWave bahwa pihaknya gembira atas capaian Dahlan Iskan. "Memang data PoliticaWave ini naik turun, tapi kami senang melihat elektabilitas Dahlan Iskan yang naik lebih baik," katanya.

Budi juga menyampaikan apresiasi kepada para pegiat media sosial yang secara alamiah mendistribusikan informasi-informasi penting seputar kinerja BUMN maupun Dahlan Iskan. "Mereka memiliki kontribusi nyata terhadap peningkatan elektibilitas yang dilakukan oleh PoliticaWave," tegasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya