Berita

Hajriyanto Y. Thohari/ist

Politik

Menang atau Kalah di Pilkada, Golkar Cuma Pingin Jaga Kehormatan

JUMAT, 08 MARET 2013 | 19:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kemenangan dan kekalahan adalah hal biasa dalam kompetisi, tidak terkecuali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diikuti Partai Golkar.

"Pilkada tidak semata-mata untuk menang, kadang-kadang untuk tujuan lain yaitu misalnya konsolidasi organisasi atau untuk marwah organisasi," kata Ketua DPP Bidang Informasi dan Penggalangan Opini Partai Golkar, Hajriyanto Y. Thohari, saat dihubungi wartawan, Jumat (8/2).

Jelas Hajriyanto, tidaklah mungkin partai sebesar Golkar tidak mengajukan seorang calon gubernur dalam Pilkada. Ia mencontohkan, Pemilihan Presiden tahun 200 Golkar mengajukan Jusuf Kalla sebagai calon presiden.


Memang, hasil survei pada waktu itu tunjukkan elektabilitas JK sangat rendah. Tetapi demi marwah, Partai Golkar tetap maju dengan calon presidennya.

Supaya tidak terulang lagi kekalahan di Pilkada, ia menerangkan, Golkar akan memperbaiki prosedur, mekanisme dan kualitas seleksi para calon yang mereka usung, serta akan tetap melakukan evalusi.

"Perbaikan prosedur dan mekanisme penentuan calon gubernur atau bupati akan dievaluasi sehingga ke depan lebih kualitatif," ungkapnya.

Hajriyanto menambahkan, saat ini ada fenomenan rasa kurang memiliki dan tanggung jawab di kalangan kader. Ia menengarai hal itu terjadi karena calon-calon yang diusung Golkar tidak dipilih dengan prosedur dan mekanisme pengambilan keputusan yang kualititatif.

"Yang pasti ada fenomena kurangnya sense of belonging dan sense of responsibility saja di kalangan kader," tutupnya.[ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya