Berita

ILUSTRASI

Olahraga

BPPT Alihkan Hujan dari Jakarta ke Jateng

RABU, 06 MARET 2013 | 10:50 WIB

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengalihkan penghentian hujan ke daerah Jawa Tengah karena Jakarta diyakini tidak berpotensi banjir.

"Mulai pertengahan Februari ini sudah kita alihkan ke Jawa Tengah karena sudah cukup di Jakarta dan hujan yang turun tidak akan berpotensi banjir," kata Kepala BPPT Marzan A Iskandar usai penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta.

Marzain menegaskan, pihaknya terus memonitor curah hujan yang kembali pada awal Maret. Dia juga menjelaskan pengalihan hujan tersebut diupayakan tidak di atas Daerah Aliran Sungai (DAS).


"Pengalihan hujan tersebut di daerah laut yang cepat menguap kembali airnya sebelum ke Jabodetabek," katanya.

Marzain menjelaskan mekanisme modifikasi hujan buatan serta pengalihan hujan tersebut. Pertama, dari pesawat ditabur zat sejenis garam yang dapat mempercepat turunnya hujan pada awan yang jenuh dengan uap air.

Kedua, menyebar zat yang dapat mencegah awan berubah menjadi hujan, jika awan telanjur sampai ke atas wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Dia menyebutkan modifikasi cegah hujan tersebut dapat mengurangi intensitas curah hujan di Jakarta sebesar 30 persen pada pertengahan Januari-Februari 2013.

"Upaya tersebut dilakukan agar hujan turun tidak secara berlebihan, agar tidak terjadi banjir. Tetapi, tidak ada air juga tidak baik. Karena itu, kita alihkan ke daerah lain," katanya.

Namun, dia meyakini hujan pada bulan Maret ini tidak akan berpotensi banjir. Penyataan tersebut menanggapi curah hujan yang kembali lebat pada awal Maret yang dikuatirkan menimbulkan banjir seperti pada 15 Januari 2013 dan menenggelamkan jalan protokol.[ant/wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya