Berita

ilustrasi, Bawang

Bisnis

Kementan Mau Pangkas Importir Bawang Putih

RABU, 06 MARET 2013 | 08:11 WIB

Bisnis impor bawang putih ter­nyata cukup menggiurkan. Jum­lah pengusaha yang mendaftar menjadi importir bawang meng­alami lonjakan tajam.

Kemen­terian Pertanian (Kementan) ber­encana memang­kas jumlah im­portir dalam upaya penataan me­nyusul adanya lonjakan harga bawang putih. 

Wakil Menteri Pertanian Rus­man Heriawan mengungkapkan, jumlah importir bawang putih saat ini ada 130 perusahaan. Jum­lah itu naik dari sebelumnya  70-an perusahaan. Menurutnya, pi­haknya  sedang melaku­kan peng­kajian apakah perlu atau tidak dilakukan pemangkasan jumlah importir.


“Kami melihat pemainnya ter­lalu banyak sehingga kita sangat memperhitungkan supaya kalau mengimpor skala eko­nominya menguntungkan buat importir juga.

Jumlah 70-an im­portir men­­jadi 130 kalau kuota itu dibagi-bagi, saya kira secara eko­­nomi nggak menguntung­kan,” tutur Rusman di Jakarta, kemarin.

Rusman yakin , harga bawang putih secara bertahap akan kem­bali nor­mal. Dia optimis pada bu­­lan ini, bawang putih tidak akan lagi menjadi penyebab inflasi. Me­­nurutnya, kecen­de­rungan har­ga bawang putih turun saat ini sudah bisa dilihat di pa­sar. Kini harga bawang putih di pasaran Rp 20 ribuan per kilo­gram (kg).

Harga bawang putih pada  Feb­ruari menembus Rp 36 ribu per kg. Bulan sebelumnya harga komo­ditas tersebut Rp 90 ribu per kg. Kenaikan harga itu di­nilai menjadi salah satu pe­nyebab utama inflasi Februari 2013.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku heran melon­jaknya harga bawang putih ditu­ding menjadi penyebab tingginya inflasi. Dia meminta, masalah tersebut disi­kapi hati-hati.

“Saya melihat ada sesuatu yang salah, keliru kebijakannya. Harus hati-hati jangan hanya karena ba­wang saja berdampak kepada yang lain,” kata Hatta.

Dia ingin kebijakan yang dike­luarkan untuk mengatasi lonjakan harga ba­wang putih, memper­hatikan ke­pen­tingan petani lokal. Apalagi jumlah mereka tidak ba­nyak. Ko­mitmen mendukung swasembada harus ditegakan.

Berdasarkan data Kementan, 90 persen pasokan bawang putih di pa­saran berasal dari impor. Pe­tani lokal hanya mampu mem­pro­duksi 5-10 persen dari total ke­bu­tu­han. Bawang putih sulit di­pro­duk­si karena tanaman ko­mo­ditas ini masuk dalam ta­naman sub tropis.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun 2012, Indonesia mengimpor 415.000 ton bawang putih dari beberapa negara dengan nilai 242,3 juta dolar AS atau senilai Rp 2,3 tri­liun. Mayoritas bawang putih impor datang dari China, yaitu se­banyak 410.100 ton dengan nilai 239,4 juta dolar AS atau Rp 2,27 triliun untuk periode Januari hing­ga Desember 2012.

Selain China, pemasok bawang putih adalah India, Malay­sia dan Pakistan, tetapi nilai impornya tidak signifikan. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya