Berita

Kesehatan

Yakin Raffi Ahmad Tidak Salah, Keluarga dan Pengacara ke DPR

SELASA, 05 MARET 2013 | 16:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ibunda dan pengacara artis Raffi Ahmad, sore ini mendatangi Komisi III DPR untuk berkonsultasi soal kasus narkoba yang menjerumuskan artis muda itu menjadi tersangka Badan Nasional Narkotika (BNN).

Menurut pengacara Raffi, Hotma Sitompul, penetapan status tersangka kliennya kurang tepat dan tidak sesuai UU.

"Tidak sesuai. Misalnya saja, Anda lagi minum jamu, lalu datang oknum polisi. Diperiksa jamu itu ternyata mengandung zat narkoba. Bisa nggak ditangkap?" kata Hotma dengan perumpamaan kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).


"Namun, prinsipnya kami setuju pemberantasan nakoba dan rehabilitasi," tambah Hotma.

Kata Hotma, jika zat Katinon dinyatakan berbahaya oleh UU dan penelitian, maka BNN dan pemerintah harus melarangnya untuk dikonsumsi.

"Kalau terbukti zat itu berbahaya, dibilang saja. Toh BNN baru tahu dari kejadian sekarang kan? Yang menanam (tumbuhan Katinon) juga dilepas, tidak ditangkap, dan dibenarkan dengan adanya waktu sosialisasi," beber Hotma.

Dia tegaskan, tidak bisa orang dihukum untuk satu masalah yang belum ada dasar hukumnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya