Berita

Prof. Arief Hidayat Optimis Terpilih Menjadi Hakim MK

SENIN, 04 MARET 2013 | 15:33 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Calon anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat optimis akan dipilih Komisi III DPR RI untuk menggantikan Mahfud MD.

"Saya optimis, saya berharap bisa dipilih komisi III. Saya pernah pembicara di forum-forum, juga pernah di Baleg. Saya serahkan kepada Komisi III, saya serahkan pada Allah Swt," ujar Arief kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).

Menurut Arief, seorang Hakim MK harus menjadi negarawan yang memiliki ideolegi negara dan konstitusi.


"Sebagai kenegarawanan harus ada keseimbangan dengan diam. Kalaupun bicara konteksnya mencerahkan hukum, bukan mengarahkan," papar Guru Besar Universitas Dipenogoro ini.

Arief menjelaskan, kalau terpilih manjedi Hakim MK, dia akan tetap menjalankan dan menjaga roda MK sesuai dengan konstitusi yang ada dan memutuskan persidangan dengan seadil-adilnya.

"Menjadikan MK memiliki integritas dan besih. MK sekrang sudah benar, maka akan tetap dijaga," ungkapnya.

Soal Hakim MK yang berlatarberlakang dari mana pun, termasuk politisi, kata Arief hakim tersebut harus menjadi negarawan. "Hakim masuk dari mana saja, lepaskan baju. Di MK kita berkawan idelogi dan konstitusi negara," ungkapnya.

Terakhir Arief mengklaim, dirinya mendapat dukungan banyak dari para ahli hukum perguruan tinggi di Indonesia.

"Banyak dukunganlah. Dengan Mahfud MD saya dekat juga. Namun dia tidak langsung mendorong. Namun dia pernah berkata, MK itu diisi oleh orang yang memiliki integritas dan memegang teguh konstitusi," pungkas Arif. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya