Berita

ilustrasi

Olahraga

Penerapan Kartu Jakarta Pintar Diakui Agak Lambat

RABU, 27 FEBRUARI 2013 | 16:12 WIB | LAPORAN:

Janji-janji kampanye Joko Widodo-Basuki Purnama terus coba direalisasikan, walau terus diwarnai pro-kontra. Pemprov DKI Jakarta tinggal selangkah lagi menyempurnakan penerapan Kartu Jakarta Pintar (KJP) agar pelajar yang berasal dari keluarga ekonomi lemah mendapatkan biaya pendidikan gratis.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Taufik Yudhi Mulyanto, dalam penerapan KJP, Pemprov bekerjasama dengan Bank DKI.

"Jadi kita menggunakan sistem banking. Data yang ada diambil dari Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), jadi tidak ada yang mengambil kesempatan dalam KJP ini" ungkap Taufik dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta (Rabu, 27/2)


Dari sisi anggaran, Pemprov telah menetapkan anggaran KJP 2013 sebesar Rp 804 milliar. Alokasi penerima KJP adalah 332.465 orang berusia 7-18 tahun dengan kategori masyarakat kurang mampu. Sampai dengan hari ini (27/2), tercatat 70.205 peserta didik yang diharapkan mendapat KJP.

Penerima KJP juga dibedakan menurut kriteria jenjang pendidikan. Untuk SD/SDLB/MI menerima 180 ribu /siswa/bulan. SMP/SMPLB/MTs 210 ribu/siswa/bulan, dan untuk SMA/SMALB/MA 240 ribu/siswa/bulan.

Selama ini, pencairan dana KJP yang diluncurkan Desember tahun lalu itu belum terelisasi karena menunggu dana APBD DKI 2013 telah turun. Masing-masing siswa penerima akan memiliki KJP dalam wujud kartu anjungan tunai mandiri (ATM) Bank DKI dengan suntikan dana sekitar Rp 240.000 per bulan.

"Prinsipnya dalam KJP adalah tepat sasaran, tepat guna. Untuk tepat waktu, memang masih agak lambat. Karena APBD baru distribusikan Selasa kemarin," ujar Taufik.

Guna memperoleh KJP, para peserta didik harus terdaftar NISN/NIK, melampirkan SKTM yang dikeluarkan oleh RT/RW dan mengisi aplikasi pembukaan rekening bank DKI dengan jumlah kolom yang wajib diisi sebanyak 31 kolom pertanyaan.

Untuk informasi, masyarakat bisa mengunjungi website www.infokjp.net atau bisa mengirimkan pertanyaan ke email waluyohadipanmas@yahoo.co.id. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya