Berita

joko widodo/ist

Olahraga

NOPOL GANJIL GENAP

Ogah Dikeroyok, Jokowi Sibuk Kalkulasi Sebelum Teken SK

SENIN, 25 FEBRUARI 2013 | 18:18 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menegaskan, pengadaan stiker hijau-merah sebagai perangkat pendukung kebijakan nomor polisi ganji-genap tidak terkendala masalah anggaran.

"Tidak ada (masalah), contoh stikernya tadi sudah diberikan ke saya. Tapi tetap dikomunikasikan dengan Polda masalah aturan dan lainnya. Tidak ada keterkaitan dengan lamanya APBD dicairkan," ujar pria bersapaan Jokowi itu, di Balai Kota, Jakarta, (Senin 25/2).

Untuk mendukung kebijakan yang diharap bisa meredakan kemacetan di Jakarta itu, Gubernur menjamin APBD DKI Jakarta segera dicairkan.


Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur, Basuki T. Purnama (Ahok), menyatakan, penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2013 sudah dapat diterima pekan ini.

"Ya, pokoknya minggu ini. Soal koreksi, saya nggak begitu mengikuti detail-detailnya," kata Ahok, di Balai Kota.

Namun, Gubernur Jokowi sendiri belum berani untuk menurunkan Surat Keputusan pelaksanaan nopol ganjil-genap untuk dilaksanakan bulan Juni. Seperti diberitakan tadi, kebijakan yang sedianya diterapkan di bulan Maret itu, kembali diundur hingga akhir Juni setelah peringatan ulang tahun Jakarta.

"Ya, masih diproses, masih proses panjang. Mungkin bulan Juni, itu pun masih mungkin. Karena kita harus koordinasi ke Polda, kesiapan di kita, semuanya harus dikalkulasi," ucapnya.

"Kalau kalkulasi sudah matang baru saya keluarkan. Kalau tidak ada kalkulasi, begitu kebijakan dikeluarkan, nanti semua menyalahkan saya," lontar Jokowi.

Tadi pagi, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menyatakan, kendala dalam pelaksanaan pembuatan stiker belum sepenuhnya rampung di akhir bulan Februari ini. Udar menjelaskan, kebutuhan anggaran dan waktu masih jadi kendala yang utama.

"Untuk waktu pembuatan dan anggaran pembuatan itu yang kami prediksikan Januari, meleset ke akhir Februari ini. Kami tidak mungkin mengadakan stiker itu saat bulan Maret," katanya lagi.

Diperkirakan, stiker jadi pada Mei. Setelah itu, butuh waktu untuk menempel dan sosialisasi yang diperkirakan lebih dari satu bulan.

Kebijakan nopol gajil-genap diberlakukan untuk mengurangi kendaraan mobil pribadi yang ada di Jakarta. Rencananya, para pemilik kendaraan mobil pribadi dengan nopol belakang 1,3,5,7,9 akan diberikan stiker Hijau, sebaliknya untuk kendaraan nopol belakang genap akan diberikan stiker berwarna Merah.

Daerah yang akan menerapkan sistem ganjil-genap kelak adalah jalan raya yang saat ini menjadi tempat berlakunya aturan 3 in 1, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Rasuna Said. Ganjil-genap akan diberlakukan mulai pukul 06.00-20.00, setiap hari, kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Peraturan ini berlaku pada mobil pribadi dan selanjutnya menyasar ke sepeda motor. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya