Berita

Nikita Mirzani

Blitz

Nikita Mirzani, Diserang Rekan Penganiaya

KAMIS, 21 FEBRUARI 2013 | 08:35 WIB

Nikita Mirzani dan Army Angela sejatinya adalah sa­habat. Keduanya kian ‘dekat’ setelah sama-sama terseret kasus penganiayaan terhadap Olivia dan Beverly Mai Shandie di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, Sep­tember 2012.

Namun keadaan berbalik tidak meng­enakkan untuk Nikita. Dalam lanjutan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Army balik ‘me­nyerang’ Nikita dan tak mengakuinya sebagai sahabat.

“Niki turun, dia bilang, ‘Sudah tenang saja, sudah gue habisin orangnya di atas,” ucap Army dalam kesaksian­nya di depan Majelis Hakim PN Jaksel, kemarin.


Setelah mendengar kesaksian tersebut, Nikita terlihat menangis. Army pun seolah tak mau ambil pusing de­ngan tangisan mantan teman yang kini menjadi mu­suhnya itu.

“Boleh-boleh saja. Niki punya hak. Army juga memi­liki hak. Ya itu kata-kata saya. Saya berani pertang­gung­jawabkan. Minggu kemarin teman saya Rere sudah sampaikan hal itu di persidangan,” ucap Army kepada wartawan usai sidang, Senin (18/2).

Selang sehari sebelum mengikuti sidang, Army di­ketahui telah meminta maaf dan berdamai dengan korban, Olivia dan Beverly. Menurut Army, dirinya merasa bersyukur permintaan maafnya diterima. Namun begitu, diakuinya untuk permasalahan hukum tetap akan berjalan.

“Berbuat salah itu biasa, cuma minta maaf itu yang membutuhkan waktu. Buat saya itu meringankan per­jalanan hidup saya. Proses hukum tetap jalan, tapi se­tidaknya dengan dibukanya pintu maaf ke saya dan keluarga, perjalanan saya lebih mudah,” kata Army.

Namun, Army membantah jika permintaan maaf tersebut sebagai bentuk perlawanan kepada pihak Nikita. Karena diketahui sebelumnya, jika hubungan Nikita dengan Army memang sudah tidak terjalin sejak kasus tersebut mencuat.

“Dari awal saya tidak pernah bilang Nikita sahabat saya. Kami baru kenal Januari 2012, setelah itu saya nggak di Jakarta sejak bulan Juni. Komunikasi paling sekitar enam bulan, pertemuan nggak lebih sepuluh kali,” kisah Army.

“Saya tidak berteman satu hari setelah kejadian di Rooftop. Karena menurut saya pertemanan seperti itu tidak baik,” imbuh cewek manis berambut panjang ini.

“Kalau untuk aku pribadi sih, sudah nggak mau ber­teman. Tapi Niki sudah maafin dia dari hati yang paling dalam dari mulai Niki dimasukin ke Polda sampai sekarang, nggak ada rasa gimana-gimana. Tapi kalau untuk berteman lagi, Niki sudah nggak mau,” kata Nikita. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya