Berita

PKS: Perbankan Nasional Masih Belum Berpihak Kepada UMKM

RABU, 20 FEBRUARI 2013 | 12:45 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dukungan pembiayaan perbankan nasional terhadap UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) minim sekali. Padahal Bank Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan minimal 20 persen dari portfolio pembiayaan bank harus disalurkan kepada UMKM.  Bahkan bank-bank yang mampu memenuhi kebijakan tersebut akan memperoleh insentif kemudahan pembukaan jaringan.

Anggota Komisi Perbankan DPR RI Ecky Awal Mucharam mengatakan, dari informasi BI, baru satu perbankan pemerintah yang saat ini mampu memenuhi kebijakan tersebut.

Perbankan pemerintah tersebut mampu memberikan akselerasi pembiayaan UMKM sebesar 43 persen. Sedangkan bank pemerintah dan swasta lainnya ada yang baru mampu memenuhi kebijakan tersebut masih dibawah 20 persen bahkan ada yang baru 11 persen saja.


Menurut Ecky Awal Mucharam, hal ini menunjukkan masih belum adanya keberpihakan bank-bank pemerintah atau perbankan nasional kepada UMKM kita.

“Harusnya hal ini menjadi tantangan bagi perbankan nasional kita. Mengingat perbankan asing saja sudah mellirik hal ini. Terutama bagi bank pemerintah harus lebih agresif untuk segera memenuhi kebijakan yang sudah ada. Dalam hal terkait 20 persen dari portpolio pembiayaan bank harus disalurkan kepada segmen UMKM," ujar Ecky (Rabu, 20/2).

“Selain ini merupakan sebuah kewajiban, harus dilihat juga bahwa hal ini merupakan sebuah opportunity. Karena kedepan UMKM ini memberikan cukup kontribusi terkait sebagai penyokong ekonomi nasional. Segmen UMKM masih akan terus menjadi target pasar pada perbankan nasional, sehingga persaingan dalam meningkatkan pangsa pasar pada segmen ini juga semakin meningkat,” sambung politikus PKS ini.

Ecky juga mengatakan bahwa fungsi perbankan nasional harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi nasional yang berkesinambungan. Namun hal ini masih menjadi salah satu kelemahan dari perbankan nasional kita saat ini.

Yaitu lemahnya financial inclusion atau kemampuan perbankan untuk meningkatkan pelayanan keseluruh konsumen seluruh level di masyarakat.

Ecky mengatakan bahwa harus ada perhatian serius dari publik agar fungsi intermediasi dari perbankan yang terkait dengan rendahnya financial inclusion. Saat ini UMKM ini yang mampu mengakses pembiayaan hanya sekitar 30%. Jumlah kepemilikan rekening masih di bawah 50% dari total penduduk Indonesia. Hanya sekitar 0,2% investor domestik yang masuk ke pasar modal (Singapura 30%, Malaysia 12,8%); dan hanya 19,6 % masyarakat Indonesia berusia di atas 15 tahun yang mempunyai rekening (Singapura 98,2%, Thailand,72,7% dan Malaysia 66,2%,di kawasan Asia Tenggara, Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja). [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya