Berita

JOKO WIDODO/IST

Jokowi Dituntut Ganti Rugi Tanah Meruya Selatan

KAMIS, 14 FEBRUARI 2013 | 15:29 WIB | LAPORAN:

Masih ingat kasus sengketa tanah Meruya Selatan, Jakarta Barat, yang mencuat tahun 2007 silam? Saat itu warga Meruya Selatan geger karena tanah yang telah dijadikan perumahan dan perkantoran ternyata dimiliki oleh PT Porta Nigra.

Perkara sengketa tanah itu akhirnya dimenangkan PT Porta Nigra melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) pada 16 Februari 2012. Dengan putusan MA ini mengharuskan Pemprov DKI Jakarta membayar ganti rugi material sebesar Rp 291 miliar dan imaterial Rp 100 miliar kepada PT Porta Nigra berdasarkan perkara nomor 2971 K/PDT/2010 .Jo. Nomor 132/PDT.G/2008/PN.JKT.BAR yang mengabulkan permohonan perusahaan tersebut.

Setelah lama tak terdengar, sengketa tanah tersebut kembali disuarakan oleh sekitar seratusan orang yang menamakan diri Solidaritas Mahasiswa Pemuda (Somad) untuk Meruya Selatan di depan kantor Gubernur Joko Widodo, Balaikota, Jakarta. Kamis (14/2).


Pantauan Rakyat Merdeka Online, dalam aksinya, mereka menuntut Pemprov DKI mematuhi putusan kasasi MA yang memenangkan PT Porta Nigra.

"Kita minta Pak Jokowi untuk mengganti tuntutan yang telah ditetapkan Mahkamah Agung RI, dan harap Pak Joko taat hukum,"  kata humas Somad Meruya Selatan, Rahmat yang ditemui di sela-sela aksi.

Para pengunjuk rasa sempat menggoyang-goyangkan pagar pintu gerbang kantor Jokowi saat menyampaikan orasi mereka.

"Hari ini, Pak Jokowi harus mendengarkan aspirasi kita. Kalau tidak, kami akan melakukan tindakan anarkis," teriak seorang orator aksi melalui mobil sound.

Menurut Rahmat, sejak era kepemimpinan Sutiyoso hingga Fauzi Wibowo tidak mau bayar ganti rugi materiil dan immateril sesuai putusan MA sebesar Rp 391.422.000. Rahmat mengatakan, pihaknya akan terus melancarkan aksi serupa hingga tuntutan mereka dipenuhi.

"Senin besok kita akan melakukan aksi kembali, dan aksi Senin besok lebih besar dikarenakan seluruh warga Meruya Selatan akan ikut serta," ucapnya.

Di saat aksi berlangsung, Jokowi di ruang Balai Agung tengah melantik Kepala Dinas Perumahan DKI yang baru menggantikan Novrizal yang mundur dengan alasan sakit. [wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya