Berita

sabam sirait/ist

Sabam Sirait: Jokowi Jangan Maju Dulu dalam Pilpres....

SENIN, 11 FEBRUARI 2013 | 15:39 WIB | LAPORAN:

. Hingga saat ini, aura kepemimpinan kader PDI Perjuangan yang jadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, masih bersinar. Bahkan kharisma Jokowi, begitu ia disapa, melintas batas geografis dan masih sangat berpengaruh di beberapa daerah di luar Solo dan Jakarta.

Menurut politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, rakyat menaruh harapan besar kepada Jokowi, karena kejujuran dan ketulusan yang dimiliki oleh mantan walikota Solo tersebut. Dan bukan hanya Jokowi, beberapa kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan yang juga jujur, tulus dan bekerja keras juga diharpakan oleh rakyat Indonesia.

Namun demikian, Sabam kurang sreg dengan wacana yang mulai muncul dari sementara kalangan. Misalnya dengan memunculkan sosok Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2014, baik sebagai capres maupun cawapres


"Jokowi jangan dulu maju dalam Pilpres karena banyak segi yang dipikirkan. Walaupun belum tentu jelek bila maju, namun kita juga harus menjaga pandangan orang lain. Biarkan Jokowi bekerja dulu untuk Jakarta. Jangan sampai ada kesan Jokowi mau semua jabatan. Orang yang pegang semua jabatan biasanya tidak memberikan kebaikan buat rakyat," kata Sabam kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 11/2).

Menurut Sabam, hingga saat ini belum ada perubahan soal wacana capres di tubuh PDI Perjuangan. Sebagaimana diputuskan dan ditetapkan dalam Kongres PDI Perjuangan terakhir, bahwa keputusan capres diberikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Megawati diberikan kewenangan untuk menentukan calon presiden. Boleh dirinya maju, boleh juga Mega mencalonkan orang lain. Itu sesuai dengan aturan partai yang menyerahkan wewenang kepada Mega. Mungkin akhir tahun ini baru diputuskan oleh Mega, tergantung Mega dan tentu saja Mega pasti juga menerima berbagai usulan," kata Sabam, yang juga pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Sabam pun mengingatkan kepada kader untuk jujur dan benar-benar mengadi kepada kepentingan rakyat. Dengan jujur dan kerja keras berbuat yang terbaik bagi rakyat maka dengan sendirinya PDI Perjuangan akan dipercaya oleh publik.

"Bila ada partai lain yang merampok, atau tentu tidak ada partai yang mendidik kadernya merampok, namun membiarkan kadernya merampok, maka harus dipastikan tidak ada kader PDI Perjuangan yang menjadi perampok," demikian Sabam. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya