Berita

anas urbanigrum/ist

Ini Kesamaan Perilaku Goebbels dan Sengkuni untuk Menjatuhkan Anas Urbaningrum

KAMIS, 07 FEBRUARI 2013 | 14:17 WIB | LAPORAN:

. Nama Sengkuni, yang merupakan tokoh antagonis dalam pemawayangan, semakin populer dalam kamus politik, khusunya di internal Demokrat. Sengkuni pun dinilai memiliki kesamaan perilaku politik dengan Menteri Propaganda Nazi, Jozef Goebbels.

"Kesamaan perilaku politik Goebbels dengan Sengkuni, yaitu berkonspirasi menjatuhkan Anas Urbaningrum," kata fungsionaris Demokrat, Mohammad Sukri, tanpa merinci dengan jelas siapa tokoh yang mirip dengan Sengkuni atau Goebels tersebut, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 7/2).

Menurut Sukri, Goebbels merupakan perwujudan manusia dari Sengkuni. Bila Goebbels dikenal dengan operasi malam pecah, maka Sengkuni terkenal lewat operasi main dadu. Keduanya pun memiliki sifat yang sama, menularkan ajaran sesat yang kerap dilakukan politisi sakit di Israel.


Di antara produk propaganda ala Goebbels dan produk politik main dau ala Sengkuni Sengkuni, Sukri melanjutkan, adalah dengan menggeser peradilan hukum ke peradilan opini secara massif. Dengan cara ini, Goebbels dan Sengkuni mau agar publik percaya dengan pernyataan yang terus diulang-ulangnya.

"Yakinlah ajaran Goebbels maupun Sengkuni bukanlah keniscayaan politik karena akan berkorban banyak. Dan kelak akan timbulkan kekesealan rakyat, dendam berkepanjangan serta kerusakan etika dan moral yang sulit disembuhkan," kata Sukri, sambil meminta institusi mampun sebaiknya mengedepankan hukum, etika dan moral, bukan mengedepankan berbagai kebohongan yang dikemas dalam berbagai jurus propaganda

Menghadapi gelagat Sengkuni dan Goebbels ini, Sukri, yang juga Sekretaris Depertemen Pengawasan Keuangan dan Pembangunan DPP Demokrat, mempunyai jurus.

"Terus berdoa dam berikhtiar kebaikan untuk rakyat adalah antitesa propaganda Goebbels dan dadu Sengkuni," demikian Sukri. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya