Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo merasa yakin akhir Februari ini kisrus PSSI dituntaskan.
“Pokoknya saya akan selesaiÂkan kisruh itu akhir Februari ini. SeÂbab, Maret merupakan deadÂline dari FIFA utuk menuntaskan masalah ini,†kata Roy Suryo keÂpada Rakyat Merdeka, kemarin.
Politisi Partai Demokrat itu yakin bisa menuntaskan masalah itu. Sebab, sudah bertemu dengan pentolan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NirÂwan Bakrie dan pentolan Komite penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) Arifin Panigoro.
“Saya bertemu keduanya seÂcara terpisah. Bukan bertemu seÂcara bersamaan. Saya belum berÂhasil mempertemuan mereka,’’ ujarnya.
Berikut kutipan selengkapnya:Lho, kenapa tidak diperteÂmuÂkan saja?Karena mereka sulit sekali, kayak air dan minyak. BayangÂkan saya, jangankan Arifin dan NirÂwan, pak Djohar Arifin HuÂsein dan La Nyalla Matalitti berÂtemu di sebuah talk show televisi saja hampir berkelahi. Makanya saya hati-hati betul.
Tapi sudah tahu benang kuÂsutnya di mana?Saya sudah dapat gambaran yang jelas mengenai duduk perÂmasalahannya.
Kalau begitu, kenapa belum tuntas?Nanti dulu. Itu kan perlu proÂses. Yang jelas kami akan mengÂambil langkah-langkah dengan menertibkan KPSI dan menyeÂlamatkan pemain-pemain yang ada di klub. Kemudian meminta PSSI secara keseluruhan untuk menjalankan MoU yang ada.
Kapan ada kepastiannya?Kita tunggu saja. Yang jelas, FeÂbruari ini pasti ada gebrakan untuk menyelesaikan kisruh yang berkepanjangan ini.
Pokoknya, kisruh ini harus tuntas sebelum deadline dari FIFA akhir Maret ini.
Bagaimana mempersiapkan Timnas untuk SEA Games?Kami akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan Timnas. ApaÂkah itu untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam waktu dekat ini Timnas akan melawan Irak dalam kualiÂfiÂkasi Piala Asia, 6 Februari, tenÂtu ini tidak optimal.
Kenapa?Karena sampai sekarang banyak pemain yang diÂpangÂgil masuk Timnas dilarang klubÂÂnya.
Ada yang berani datang, lalu diÂberi sanksi atau ada juga yang naÂmanya dicoret klub itu, kan terÂÂlalu berat.
Menurut Anda mana yang benar, apa KPSI atau PSSI?Masing masing ada plus miÂnusnya. Saya menilai PSSI dan KPSI yang ada sekarang tidak benar 100 persen.
Apa penanganan Timnas diambil alih? Mungkin diambil alih agar pemÂbentukan Timnas yang bagus dan fokus.
Tapi kita lihat dulu peÂnyeleÂsaiannya di level AFC dan FIFA.
Nggak kelamaan itu?Biarkan AFC dan FIFA meÂnyelesainkan masalah ini berÂsama dengan pemerintah, seÂhingga hasilnya benar-benar baik dan diterima semua pihak.
O ya, apa mampu mempertaÂhanÂkan predikat juara SEA Games?Ya, saya akan buktikan ucapan saya bahwa kita mampu memÂpertahankan juara. Walau saya melihatnya ada kesulitan.
Apa itu?Adanya kekhawatiran cabang olahraga unggulan kita tidak diÂmainkan. Makanya saya berusaÂha agar cabang olahraga ungguÂlan kita tetap dimainkan.
Apa saja cabang olahraga itu?Sebelumnya ada empat cabang olahraga yang terancam hilang, yakni bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, dan tarung deÂrajat.
Tapi setelah dilobi, bulutangÂkis dan tenis meja akan diperÂtandingkan di SEA Games ke-27 di Myanmar. Tapi tenis lapangan dan tarung derajat tidak bisa diÂmainkan. Apalagi tarung derajat tidak masuk dalam Olimpiade.
Berapa target kemeÂnanganÂnya?Sebisa mungkin posisi yang baik kita dapatkan. Yang jelas, perÂÂtarungannya sengit. Sebab, Myanmar juga berusaha untuk menjadi masuk tiga besar.
Makanya mereka berusaha mengÂhilangkan beberapa caÂbang olahraga. Mereka meÂmang niat beÂtul untuk masuk tiga besar. [Harian Rakyat Merdeka]