Setelah absen selama tiga pertandingan, Gregg Popovic mengantarkan tim asuhannya, San Antonio Spurs meraih kemenangan dengan mengandaskan Charlotte Bobcats dengan skor 102-78.
Tony Parker menjadi bintang dalam laga yang digelar di kandang Spurs, AT&T Center, kemarin. Pemain asal Prancis itu mengeranjangkan 22 poin, 2 rebound dan 7 assist untuk membungkus kemenangan beruntun kesembilan Spurs.
“Parker melakukannya lagi. Dia benar-benar hebat di bawah jaring. Dia pemain spesial,†kata Popovich.
Meski tak diperkuat pemain andalan mereka, Tim Duncan yang absen akibat cidera lutut, Spurs mampu menunjukan superioritasnya di hadapan lawan.
Klub asal Texas itu sudah tampil dominan sejak kuarter pertama dengan keunggulan 25-23. Di kuarter selanjutnya Spurs makin bersemangat dan membombardir pertahanan Bobcats. Hasilnya Spurs unggul 49-37 jelang istirahat.
Di kuarter ketiga Spurs hanya sanggup membuat 25 poin sedangkan Bobcats 27. Namun kondisi itu cuma sesaat, Spurs menutup di kuarter pamungkas dengan membungkam Bobcats dengan skor 102-78.
Pemain Spurs lainnya, Kahwi Leonard ikut andil dalam kemenangan ini dengan torehan 18 poin, dan Danny Green dengan 17 poin.
“Pada dasarnya, kami hanya mencoba untuk menerapkan strategi menghemat tenaga untuk mengamankan lima atau enam rebound. Makanya, di game ini kami benar-benar mengatur stamina,†tuturnya seperti dilansir Assosiated Press.
Danny Green juga tak kalah cemerlang di laga kemarin. Tapi dia tak jumawa. Justru dia memuji penampilan rekannya, Tony Parker sebagai bintang kelas All Star.
“Dengan tidak bermainnya Tim Duncan, dia dan Manu bekerja dengan baik dalam laga ini. Kita memang membutuhkan pemain seperti itu untuk membantu dalam laga.â€
Pada perhelatan kemarin, Manu Ginobili, di laga itu mengemas sembilan poin, enam assist, serta lima rebound.
Di tim lawan 16 poin, 6 rebound dan 4 assist yang disumbang Kemba Walker, serta 11 poin dari Ben Gordon. tidak mampu menyelamatkan Bobcats dari kekalahan.
“Mereka mendominasi permainan, terlebih di kuarter kedua. Kami benar-benar dibuat jatuh, mereka sangat cepat, dan menghukum kami dari tiap kesalahan yang dibuat,†sesal Walker.
Dengan kemenangan tersebut, Spurs tetap menjadi tim pemegang rekor terbaik musim ini, dengan rekor menang kalah, 37-11, dan bertengger di puncak klasemen Wilayah Barat. Sementara Bobcats terjerembab di dasar klasemen Wilayah Timur dengan rekor 11-34. [Harian Rakyat Merdeka]