Berita

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid: PKS Partai Bersih Bukan hanya Jargon!

RABU, 30 JANUARI 2013 | 17:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkapkan ke publik tentang latar belakang dan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penangkapan terhadap 4 orang di Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa (29/1) dinihari.

Hal itu diharapkan akan memperjelas status kasus tersebut dan juga pihak-pihak yang disangkakan terlibat serta menghindari dugaan-dugaan yang cenderung berkembang tanpa konfirmasi.

Demikian diungkapkan Ketua Fraksi PKS DPRRI Hidayat Nur Wahid disela-sela rapat pleno DPP PKS di Kantor DPP PKS di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).


Hidayat menyesalkan pemberitaan yang tanpa sumber informasi yang jelas, padahal beberapa media lain dengan jelas mengutip Juru Bicara KPK Johan Budi yang menyatakan tidak ada anggota DPR yang ditangkap, juga tidak supir Menteri. Ia mengkhawatirkan ada pihak-pihak yang menyebarkan informasi tidak akurat bahkan cenderung menyesatkan bahwa penangkapan terkait dengan suap untuk anggota dewan dari FPKS.

Menurut Hidayat, ia sudah mengecek ke seluruh anggota Komisi IV FPKS dan memastikan bahwa tidak ada anggota FPKS yang mengetahui kejadian tersebut. “Saya sudah klarifikasi ke seluruh anggota FPKS dari Komisi IV beserta seluruh sopirnya, dan tak satupun yang ditangkap KPK, dan mereka tak tahu menahu dengan kasus penangkapan tersebut,” tegas Hidayat.

PKS, ujar Hidayat, mendukung langkah-langkah KPK untuk mengungkap kasus-kasus korupsi dengan tuntas disertai dengan penjelasan kepada publik yang seluas-luasnya. “Kami khawatir bila ada spekulasi dan mengaitkan penangkapan oleh KPK dengan pihak-pihak yang belum jelas, akan mengakibatkan kerugian bagi pihak yang diisukan,” tutur Hidayat yang juga Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik (BKP).

Hidayat mengamati beberapa media, tanpa menyebutkan sumber, menyebutkan bahwa penangkapan itu adalah terkait rencana suap terhadap anggota DPR khususnya anggota Komisi IV dari FPKS. “Itu tidak benar, dan kami punya tanggung jawab terhadap konstituen bahwa kami tetap menjagai nilai-nilai bersih dari korupsi, bukan sekedar jargon, tapi juga dalam aplikasi tugas politik kami dimanapun,” pungkas Hidayat.[zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya