Togo berhasil mengalahkan Aljazair dengan skor 2-0 tanpa balas di Royal Bakofeng Stadium-Afrika Selatan, dini hari kemarin WIB. Aljazair pun terpaksa masuk kotak.
Sepasang Gol Emanuel AdeÂbaÂyor dimenit ke 30 dan gol D. Wome dimenit ke 90+13 memeÂnangkan Togo. Pelatih Togo, Difier Six mengatakan kemenaÂngan tersebut memang layak baÂgi para anak asuhnya.
“Kami melawan tim Aljazair yang sangat baik, tapi kemenaÂngan itu layak. Togo memiliki amÂbisi untuk menang,†ujarnya dilansir BBC. “Kami harus meÂmulihkan diri sekarang Kami berÂada di ‘grup maut’ dan. Kita haÂrus lebih berupaya menjadi apa yang kita lakukan,†tambahnya.
Pelatih Aljazair, Vahid HalilÂhodÂzic pun mengakui timnya kaÂlah. Dan atas kekalahan tersebut dialah yang layak untuk disalahÂkan bukan para pemainnya.
“Kami tidak bermain sepak bola yang bagus, tapi sulit untuk menyalahkan siapa pun. Aku yang membuat pilihan. Aku berÂtanggung jawab atas apa yang terÂjadi. Sekarang kita akan duÂduk dan berpikir tentang masa deÂpan sepakbola Aljazair,†pungkasnya
Pertandingan berjalan menarik sebab kedua tim dituntut untuk meÂraih kemenangan karena di laga sebelumnya mereka sama-saÂma dikalahkan oleh lawan maÂsing-masing. Apalagi, sebelum pertandingan Pantai Gading sukÂses menundukkan Tunisia 3-0 sehingga menjadi tim pertama yang mampu melaju ke babak peÂrempat-final. Pada menit ke-31, Emmanuel Adebayor meleÂpaskan tembakan menyusur taÂnah yang tak mampu diselamatÂkan kiper Aljazair Mbolhi.
Pada menit ke-86, tiang gaÂwang Togo sempat doyong ke beÂlaÂkang. Saat itu sebuah seraÂngan Aljazair kembali dipatahÂkan barisan belakang Togo. GeÂlandang Aljazair Adlene GueÂdiouÂra yang sudah berlari maju untuk menyongsong bola pun terÂlihat frustrasi dan terus melunÂcur masuk ke gawang lawan.
Entah karena berat tubuh GueÂdioura yang “bersarang†di tali-temali gawang Togo, atau karena alasan lainnya, tiang gawang seÂbelah kanan sisi kiper Kossi AgasÂsa tiba-tiba terlihat condong ke arah belakang dan tak lagi sejajar dengan tiang di sisi lainnya.
Permainan sempat lanjut seÂsaat, sampai kemudian wasit HaÂmada Namplandraza asal MaÂdaÂgasÂkar
ngeh ada sesuatu yang “tiÂdak pasâ€. Ia pun menghentiÂkan permainan, yang disusul deÂngan usaha sejumlah orang untuk meÂluruskan kembali tiang tersebut.
Tak kunjung berhasil, pada prosesnya kerangka gawang itu pun harus diganti di bawah tataÂpan para pemain kedua kesebelaÂsan dan sekitar 20 ribu penonton di stadion. “Bagian bawah dari tiangnya rusak dan harus diganti. Di saat sepert ini, Anda cuma haÂrus membenarkannya, tetap teÂnang, dan melakukannya secepat mungkin,†kata Manajer Stadion Gary Parker-Nance di
Reuters.
Duel sempat terhenti, wasit memÂberikan tambahan waktu hingÂga 13 menit. Baru tiga menit berÂjalan Dove Wome mampu meÂnambah gol ke gawang AljaÂzair. Togo tinggal membutuhkan hasil imbang melawan Tunisia di laga terakhir. [Harian Rakyat Merdeka]