Berita

a. bakir ihsan/ist

Politik

Pilihan Terbaik PDIP, Usung Capres Selain Megawati

JUMAT, 25 JANUARI 2013 | 02:33 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri perlu mempertimbangkan masak-masak soal kandidat calon presiden yang akan dimajukan pada pemilu 2014. Termasuk soal kemungkinan dirinya yang kembali maju.

"Kalau yang maju Mega untungnya adalah dia masih punya elektabilitas, paling sah untuk trah Soekarno, punya pengalaman jadi presiden dan wakil presiden, dan publik lebih melihat PDIP pada sosok Mega," kata dosen politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan, kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis malam (24/1).

Tetapi, perlu juga menimbang rugi kalau Megawati yang maju. Ruginya, kata Bakir, Megawati sudah dua kali kalah dalam Pilpres yang dilakukan secara langsung dan elektabilitasnya di pemilu mendatang belum benar-benar meyakinkan. Selain itu pencapresan Megawati bisa terlemahkan karena ada suara-suara di internal PDIP, misalnya disampaikan Taufiq Kiemas, yang berharap agar yang maju nama lain.


Pilihan terbaik bagi PDIP, menurut dia, mencari capres selain Megawati. Bisa saja dari kalangan internal atau dari luar partai tetapi dengan syarat punya visi yang sama dengan PDIP.

"Penjaringan capres dengan mekanisme konvensi jauh lebih baik ketimbang ditunjuk langsung oleh Mega. Tentu dengan persyaratan yang betul-betul berkualitas, khususnya terkait kompetensi dan integritasnya, sehingga konvensi tidak hanya menjadi pertarungan untuk beradu "gizi"," demikian Bakir. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya