Berita

Politik

Hary Tanoe Mundur, Nasdem Jadi Partai Papan Bawah

SENIN, 21 JANUARI 2013 | 20:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Hary Tanoesudibjo telah menyatakan mundur dari partai Nasdem karena berkonflik dengan Surya Paloh. Bagaimana nasib Partai Nasdem setelah ditinggal bos MNC Group itu.

"Partai Nasdem akan kembali bernasib serupa dengan parpol baru lainnya, yakni tidak akan melewati 5 persen perolehan suara nasional. Ini berarti Partai Nasdem hanya akan melengkapi jumlah parpol yang berstatus papan bawah," kata peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia, Toto Izul  Fatah kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (21/1).

Popularitas Nasdem dengan 5% suara sebagaimana ditunjukkan hasil survei berbagai lembaga survei belakangan ini lebih karena kontribusi peran media lewat aneka iklan yang massif, bukan karena  berjalannya mesin partai. Dengan hengkangnya Harry Tanoe berarti ada peran signifikan yang hilang.

"Bukan karena ketokohan Harry Tanoe-nya, tapi karena  gerbong media  yang dimilikinya selama ini sudah terbukti memberi kontribusi signifikan dalam mendongkrak popularitas Nasdem," katanya.

Tapi, lanjut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI ini, Partai Nasdem di bawah komando Surya Paloh bisa secepatnya merecovery diri dengan aneka gebrakan program dan kebijakan yang bukan hanya bisa mendongkrak popularitas tapi juga elektabilitas.  Peluang ini terbuka sangat lebar apalagi  di tengah menguatnya ekspektasi publik kepada Nasdem sebagai partai pembawa perubahan.

"Tapi, ini memang tidak mudah dilakukan apalagi dalam kontek di mana Surya Paloh belum cukup teruji dalam memimpin partai, khususnya dalam mengatasi konflik," demikian kata Toto.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya