Berita

Politik

Bawaslu Harus Bongkar Rekayasa Verifikasi Faktual di NTT

JUMAT, 18 JANUARI 2013 | 22:46 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus berani membongkar berbagai kecurangan dalam verifikasi faktual peserta pemilu 2014 termasuk yang terjadi di Nusa Tenggara Timur.  

"Jika tidak dibongkar penyelenggaraan Pemilu 2014 tidak demokratis," kata pemerhati hukum pidana dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), Dr Mompang Panggabean, Jumat (18/1).

Rekayasa verifikasi faktual di Nusa Tenggara Timur terendus oleh Indonesia Audit Watch (IAW). Dari data yang dimiliki IAW, rekayasa terjadi di dua kabupaten, yakni Timor Tengah Selatan dan Sabu Raijua. Tiga partai politik diuntungkan dari rekayasa tersebut sehingga dinyatakan oleh KPU pusat lolos verifikasi.


"Jika memang ada bukti yang kuat IAW bisa laporkan KPU ke polisi. Tapi, sekali lagi mesti dingat bukti kuat harus di lampirkan," saran Mopang.

Dia mengingatkan Bawaslu tidak hanya sekedar menerima pengaduan dari partai yang tidak lolos, tapi juga harus berani memutuskan laporan tersebut sebelum tenggang waktu yang telah ditetapkan.

"Jangan sampai nanti dibilang penyenggaraan pemilu 2014 cacat hukum," katanya.

Momopang juga mengingatkan KPU, Bawaslu dan DKPP tidak berkonspirasi terkait pengaduan yang disampaikan partai-partai yang dinyatakan tidak lolos.

"Semua harus transparan ke pada publik. Jangan ada konsprisai jahat untuk menjegal partai baru menjadi peserta Pemilu 2014," pungkasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya