Berita

Rahudman Harahap/ist

Politik

Pengusutan Korupsi Walikota Medan Tetap Berlanjut

JUMAT, 18 JANUARI 2013 | 20:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Ari Muladi menegaskan tidak ada penghentian proses penyidikan dugaan kasus
korupsi Walikota Medan Rahudman Harahap yang kini tengah ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

"Kejagung konsisten menuntaskan seluruh kasus dugaan korupsi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Medan. Tidak benar jika kasus dugaan korupsi di Medan dengan tersangka Rahudman Harahap telah di-P3," kata Setia Untung, di ruang kerjanya, Jumat (18/1).

Ditegaskan dia, pihaknya juga tengah memonitor perkembangan penyidikan kasus tersebut. Setiap penyelidikan, terutama penyidikan yang dilakukan jajaran Kejari dan Kejati, katanya, pasti dimonitor oleh Kejagung.

Ditegaskan dia, pihaknya juga tengah memonitor perkembangan penyidikan kasus tersebut. Setiap penyelidikan, terutama penyidikan yang dilakukan jajaran Kejari dan Kejati, katanya, pasti dimonitor oleh Kejagung.

"Tentunya, hal yang sama kami lakukan terhadap penyidikan kasus korupsi di Medan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah mungkin kasus yang telah ‘menggantung’ selama setahun lebih itu akan diambil alih oleh Kejagung, Setia Untung menegaskan hal itu mungkin saja dilakukan sepanjang memenuhi aspek yang dibutuhkan.
          
Sebelumnya Deklarator Komite Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Neta Pane menilai kasus korupsi yang melilit Walikota Medan Rahudman Harahap sebaiknya ditangani KPK mengingat penyidik Kejatisu seolah-olah mempersulit kasusnya untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor, mengingat kerugian negara mencapai Rp 1 miliar. Menurutnya, KPK bisa saja mengambil-alih kasus Rahudman tersebut setelah berkoordinasi dengan Kejatisu yang telah menetapkan mantan Sekda Tapsel itu sebagai tersangka korupsi dana TPAPD senilai Rp 1,5 miliar.

Neta yang juga merupakan Ketua Presidium Indonesia Police Watch(IPW) mengaku sudah mendengar bahwa Rahudman tersandung korupsi TPAPD ketika  Rahudman masih menjabat Sekda Tapsel. Bahkan masih ada lagi kasus korupsi yang menghadang Rahudman.Tapi nyatanya,Kejatisu hanya berani menetapkan Rahudman sebagai tersangka.Tapi takut melimpahkan berkas Rahudman ke pengadilan Tipikor.

"Ini yang patut dipertanyakan. Ada apa dibalik lambannya penyidikan Kejatisu tersebut,”ujar Neta.

Dia menambahkan, masyarakat Sumatera Utara khususnya Medan layak mempertanyakan kinerja Kajatisu agar mendorong kasus Rahudman itu segera
diproses.

"Jika tidak mampu,Jaksa Agung harus segera mengganti Kajatisu yang lebih kredibel dan professional," jelasnya. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya