Sony Dwi Kuncoro
Sony Dwi Kuncoro
Satu-satunya harapan IndoneÂsia yang tersisa, tunggal putra Sony Dwi Kuncoro gagal meÂlangÂkah ke final, setelah ditakÂlukan pemain China, Du Pengyu dua game langsung 12-21 dan 17-21 di Olympic Gymnasium, Seoul, kemarin.
Di laga tersebut, pemain veÂteÂran Pelatnas Cipayung ini semÂpat memberikan perlawanan keÂpada unggulan keempat tersebut di game pertama. Sayang, pada akhirnya, Sony harus takluk diÂtangan Du Pengyu 12-21.
Di game kedua, Sony sempat mengimbangi permainan Du PengÂyu. Namun, Sony harus kemÂbali mengakui keunggulan laÂwannya tersebut, setelah kemÂbali keok 17-21. Sony menilai laÂwannya kali ini bermain dengan cukup baik.
Seusai pertandingan, Sony meÂngakui permainannya mengaÂlami penurunan drastis dan muÂdah dibaca lawan. “Hari ini laÂwan bermain lebih bagus dari segi stroke, sepertinya dia sudah bisa membaca permainan saya. Sementara saya sendiri sebetulÂnya sudah bisa mengolah bola, taÂpi saat mematikannya yang maÂsih kurang tajam, kurang beÂrani†ungkap Sony.
Dari penampilanya siang ini, Sony tampak tidak dapat berbuat banyak dalam meladeni permaiÂnan Du.
“Selain itu dari segi staÂmina juga berpengaruh, saya kurang tahan menghadapi rally panjang yang dia terapkan†ujar pemain kelahiran Surabaya ini.
Dengan tersingkirnya Sony, maka pupus sudah harapan InÂdoÂnesia untuk pulang membawa geÂlar di ajang ini. Sebelumnya, dua wakil Indonesia di nomor ganÂda campuran terlebih dahulu kanÂdas di babak perempatfinal pada Jumat kemarin.
Pasangan Markis Kido/Pia ZeÂbadiah Bernadeth harus meÂngÂakui keunggulan lawan meÂreÂka yang merupakan wakil ThaiÂland, Sudket Prapakamol/SaraÂlee Thoungthongkam lewat duel tiga set dengan waktu 1 jam 5 menit.
Kekalahan lainnya diterima paÂsangan andalan Indonesia TonÂtowi Ahmad/Liliyana Natsir yang takluk dari wakil Denmark Joachim Fischer Nielsen/ChrisÂtinna Pedersen.
Di partai final, Du Pengyu akan ditantang unggulan pertaÂma asal Malaysia, Lee Chong Wei yang sukses mengalahkan pemain Hong Kong Wong Wing Ki 21-11 dan 21-18.
Di turnamen ini, China masih mendominasi disetiap nomor pertandingan. Bahkan, China berÂhasil memastikan dua gelar yakÂni di tunggal putri dan ganda campuran.
Di tunggal putri, unggulan pertama China, Wang Xiaoli/Yu Yang akan menghadapi rekan seÂneÂgaranya Ma Jin/Tang Jinhua di partai final. Sebelumnya, Wang /Yu berhasil membalas kekalaÂhan kontroversial mereka di OlimÂpiaÂde London dari ganda Korea SeÂlatan, Jung Kyung Eun/Kim Ha Na 21-16 dan 21-11. SedangÂkan, Ma/Tang menyingkirkan ungÂgulan kedua dari Denmark, ChrisÂtinna Pedersen/kamilla RytÂter Juhl 21-19, 19-21 dan 21-11.
Sementara All China Final juÂga diperoleh dari ganda campuÂran yakni pasangan Chen Xu/Jin Ma yang akan menghadapi Nan Zhang/Yunlei Zhao. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02