Berita

Politik

NASDEM PECAH?

Pemecatan Saiful Haq Cs Bukan Perintah Surya Paloh

JUMAT, 11 JANUARI 2013 | 20:48 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemecatan Saiful Haq dari Sekretaris Jenderal Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) dan pembekuan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah GPND Jakarta dilakukan berdasarkan mekanisme dan aturan organisasi. Hal itu diputuskan melalui rapat pleno DPP GPND, pada 7 Januari 2013.

"Saudara Saiful Haq telah melakukan pembangkangan organisasi. Dia melakukan komunikasi, menggelar pertemuan dengan DPW-DPW tanpa persetujuan pimpinan lainnya. Sementara, DPW DKI menjadi pihak yang menyebarkan undangan tersebut. Tindakan saudara Saiful dan penggunaan kop surat dalam surat undangan yang disebar DPW DKI tanpa seizin ketua merupakan tindakan insubordinasi organisasi," kata Ketua Bidang Organisasi DPP GPND, Ivenhoe Semen, menjelaskan hasil rapat pleno tersebut, Jumat malam (11/1).

Terkait dukungan atas pencalonan Surya Paloh sebagai ketua umum DPP Partai Nasdem pada kongres yang akan digelar tidak lama lagi, jelas Ivenhoe, merupakan keputusan resmi DPP GPND yang diputuskan lewat rapat pleno 7 Januari 2013. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut atas hasil rapat pimpinan harian DPP GPND 7 Desember 2012.

"Keputusan pemecatan dan pembekuan bukan perintah ketua GPND, Saudara Martin Manurung, melainkan keputusan rapat resmi. Saudara Saiful memang tidak hadir dalam rapat, tapi undangan untuk dia sudah dikirim," katanya.

Beredar kabar penolakan Saiful terhadap keputusan GPND karena dia mendukung calon lain. Sementara komunikasi yang dibangun Saiful bersama DPW GPND DKI dengan pengurus DPW-DPW dinilai bagian dari upaya untuk menguatkan dukungan tersebut.

Sejauh ini ada beberapa nama yang bakal bertarung memperebutkan kursi ketua umum Partai Nasdem. Yaitu Surya Paloh, Harry Tanoesudibjo, Endriartono Sutarto dan Rio Patrice Capella (ketua umum saat ini). Dari nama-nama tersebut, Surya Paloh dan Hary Tanoe disebut-sebut bakal bersaing keras, karena keduanya paling banyak memberikan donasi terhadap partai. Di lain hal, Surya Paloh takut kalah pengaruh dari Hary Tanoe.

"Saudara Saiful tentu punya calon yang didukung. Tapi saya tidak bisa bilang dia orangnya Hary Tanoe. Pemecatan dan pembekuan ini bukan bagian dari yang diklaim Saiful sebagai pertarungan Surya Paloh dan Hary Tanoe. Ini juga bukan perintah Surya Paloh," bebernya.

Dia pastikan Surya Paloh sebagai Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem dan pimpinan DPP Partai Nasdem lainnya mengetahui pemecatan dan pembekuan yang terjadi. Apalagi mengenai hal ini sudah menyebar luas diberitakan media online.

Dia menambahkan saat ini tengah melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih admin website resmi mereka, www.gardapemudanasdem.org, yang digunakan Saiful cs untuk mempublikasi perlawanan atas pemecatan yang dialaminya dan pembekuan DPW DKI.

"Memang website dikelola oleh mereka. Tapi kami tegaskan, GPND solid. Apa yang terjadi ini adalah bagian dari dinamika menjelang kongres. Dinamika ini membuktikan GPND besar, dan pastinya Partai Nasdem," ulasnya. [dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya