Ardina Rasti
Ardina Rasti
Berbulan-bulan cuma sebatas gosip, akhirnya Ardina Rasti berani buka suara bahwa Eza Gionino telah mengasari dirinya secara fisik. Ya, mantan pacar Rasti itu ternyata per Oktober 2012 telah dipolisikan deÂngan tuduhan penganiayaan dan tinÂdakan tidak menyenangkan.
“Laporannya atas tindakan pengaÂniayaan dan perlakuan tidak menyeÂnangkan. BAP (Berita Acara PemerikÂsaaan)-nya dua kali, Juli 2011 dan Juni 2012 di Pejaten dan Bintaro,†terang Kasubag Humas Polres Jaksel AKP Aswin Sipayung kepada wartawan.
Berdasarkan laporan itu, Eza bisa dijerat dengan Pasal 335 dan 351 Ayat 1 dengan ancaman hukuman hingga dua tahun penjara.
“Sudah proses pemeriksaan. SamÂpai saat ini sudah diperiksa enam orang saksi, termasuk keterangan dari saksi korban. Terlapor juga akan diÂpanggil sebagai tersangka Senin 14 Januari 2013,†imbuh Aswin.
Menurut Ibunda Rasti, Erna SanÂtoso, tak hanya sekali putrinya diÂperlakukan kasar oleh pesinetron Putih Abu-abu 2 itu. “Bukti-buktinya sudah lengkap dan sudah di-BAP. Lihat saja, kalau selama ini Eza biÂlang keluarga Rasti yang memÂfitnah, dia akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah,†beber Erna.
Kepada pengacaranya, Aldy, Rasti bercerita bahwa ada dua kejadian peÂnganiayaan yang menimbulkan luka-luka cukup serius di sekujur tubuhÂnya. “Kejadian pertama, pada Juli 2011. Eza mukul wajah Rasti samÂpai Rasti jatuh. Ditendang berÂkali-kali rusuknya sampai pingsan, karena membuat asma Rasti kamÂbuh,†beber Aldy, via telepon, keÂmarin.
Penganiyaaan kedua berlangsung pada Juni 2012. “Hampir mirip dengan yang pertama. Rasti ditampar, ditoyor kepalanya, dibenÂturkan ke benda-benda keras. Tapi nggak samÂpai pingsan,†lanjut Aldy.
Kepada Aldy pula, Rasti hanya meÂngatakan bahwa Eza itu sangat emoÂsional. Jika sedang marah, Eza biaÂsanya suka membanting barang.
“Eza memang tipikal orang yang susah menghentikan emosinya kalau sudah marah. Bisa sampai memÂbanÂting-banting apa saja yang ada di seÂkitarnya,†tutur Aldy.
Sebelum putus, sejatinya Rasti dan Eza kerap terlihat mesra di depan umum. Namun tak disangka, peruÂbahan lebih banyak terjadi di Rasti selama pacaran. Bintang film The Sexy City dan Batas ini dinilai semakin jauh dengan keluarganya. Ia juga tak lagi ceria dan lebih menutup diri. “SeÂmakin jauh dengan keluarganya dan lebih tertutup,†ungkap sumber.
Sebelumnya, Rasti dikenal sebagai perempuan yang jarang bergaul. Ia pun dinilai tak mengenal Eza lebih jauh sehingga diduga menjadi korban penganiayaan kekasihnya itu. “Rasti anak yang jarang bergaul, jadi dia tak tahu dan tak mengenal Eza itu seperti apa,†sambung sumber.
Padahal, beberapa kali Rasti sempat diperingatkan oleh mantan pacarnya Eza. Namun Rasti tak serius menÂdengarkannya.
Belum ada klarifikasi dari Eza. MaÂnajernya, Tika, mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal itu. Dia biÂlang, sudah tak lagi memanajeri Eza secara langsung.
Namun, menurutnya, laporan itu tidak mengganggu aktivitas Eza. Hingga saat ini, jadwal syutingnya sama sekali tidak terganggu. Dari sikapnya pun, Eza terlihat biasa saja. “Nggak tuh, biasa-biasa saja seperti tidak ada masalah,†ungkap Tika.
Sebelumnya, Rasti sempat meÂngakui bahwa putus cintanya dia sama Eza menyisakan trauma. Butuh waktu lama untuk memulihkan konÂdisinya yang drop setelah berpisah dengan Eza.
“Sekarang aku sudah pulih dan nggak sedih lagi. Fokus di syuting sama penggarapan album baru saja,†kata Rasti, beberapa waktu lalu.
Rasti bersyukur, meski kini masih merasakan luka patah hati, ia dikeÂlilingi orang-orang yang sayang paÂdanya, seperti para sahabat dan keÂluarga.
Kepedulian mereka lah yang memÂbuatnya lebih cepat pulih dari rasa sakit hatinya. Bahkan, saking peÂdulinya, para sahabat Rasti ada yang merasa tidak terima karena pesinetron itu kerap menjadi korban kekerasan fisik Eza.
“Aku nggak mau bicara banyak tentang satu itu. Yang sudah terjadi, ya sudah. Dalam menghadapi masaÂlah ini aku nggak sendiri. Ada saÂhabat dan keluarga yang selalu meÂngÂingatÂkan agar tidak memilih jalan negatif sejak kejadian tersebut,†papar Rasti bermisteri.
Dari semua kejadian itu, kata Rasti, ia jadikan pengalaman yang berarti bagi dirinya supaya tak terulang lagi ke depan. Kejadian buruk yang perÂnah dirasakannya itu juga tak memÂbuat Rasti jadi lebih takut meniti karier. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07
Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02