Berita

HNW PIMPIN TAHLILAN/HUMAS FPKS DPR

Hidayat Nur Wahid Pimpin Tahlilan untuk Mendiang Bocah RI

Polisi Diminta Tak Asal Tangkap dan Cari Kambing Hitam
KAMIS, 10 JANUARI 2013 | 16:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Hidayat Nur Wahid menyambangi kediaman keluarga RI (11), bocah SD yang diduga tewas akibat kekerasan seksual, di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (10/1).

Hidayat juga memimpin tahlilan untuk RI yang diikuti kedua orangtuanya, keluarga dan para tetangga.

"Kami datang untuk takziyah, tahlilan, sekaligus menyampaikan bantuan berupa uang kerahiman dan sembako untuk mempermudah mereka melaksanakan tradisi hajatan mendoakan almarhumah," tutur Hidayat yang datang bersama  sejumlah pimpinan Fraksi PKS, diantaranya Wakil Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal, Anggota Komisi X DPR RI F-PKS Dapil DKI Jakarta Ahmad Zainuddin dan Anggota Komisi VIII DPR RI F-PKS Ledia Hanifa Amaliah. Disamping itu, turut mendamping sejumlah Pimpinan Dewan Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta Tubagus Arief, Iceu Hernawati dan Israyani.  


Selama sekitar satu jam, mantan Presiden PKS tersebut memimpin tahlilan untuk almarhumah RI.

"Ibunda RI tadi juga menyampaikan keinginan agar polisi segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya, agar peristiwa tragis ini tidak menimpa anak-anak yang lain," ungkap Hidayat.

Hidayat pun menyatakan, mendukung harapan keluarga RI untuk mendesak polisi agar bekerja profesional dan bertindak tegas kepada para pelaku kejahatan yang menimpa anak-anak dan perempuan serta memberlakukan hukuman yang seberat-beratnya. Namun, Hidayat berharap polisi juga tidak asal tangkap dan mencari kambing hitam.

"Kalau asal tangkap, justru akan menghadirkan tragedi terhadap orang lain, sementara pelaku sesungguhnya justru lepas dan tertawa-tawa," jelas Hidayat.

Menurutnya, komitmen ini diperlukan agar polisi benar-benar bisa memberikan rasa aman dan nyaman yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi, belakangan ini, grafik kejahatan terhadap anak-anak dan perempuan cenderung meningkat. [wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya