Berita

ilustrasi

Nusantara

Penduduk Miskin Sulawesi Tengah Mayoritas di Desa

SELASA, 08 JANUARI 2013 | 11:46 WIB

Komunitas penduduk miskin di provinsi Sulawesi Tengah terdeteksi banyak terdapat di wilayah desa. Hal itu berdasar catatan Badan Pusat Statistik (BPS) hingga September 2012.

Kepala Bidang Sosial BPS Sulawesi Tengah, Sarmiati, menyebutkan, jumlah penduduk miskin di wilayah pedesaan hingga September 2012 mencapai 349,40 ribu jiwa atau 16,85 persen dari jumlah penduduk Sulawesi Tengah yang mencapai 2,8 juta jiwa.

Jumlah desa di Sulawesi Tengah saat ini mencapai 740 desa yang tersebar di sepuluh kabupaten dan satu kota.


Sedangkan warga miskin di wilayah perkotaan mencapai 60,20 ribu jiwa atau sekitar 9,02 persen.

Secara keseluruhan jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tengah mencapai 409,60 ribu atau sekitar 14,94 persen.

Sarmiati mengatakan, perkembangan selama lima tahun terakhir jumlah dan persentase penduduk miskin di Sulawesi Tengah mengalami penurunan secara signifikan.

Pada 2008, terdapat penduduk miskin sebanyak 524,70 ribu jiwa (20,75 persen). Pada 2009 sebanyak 489,84 ribu jiwa (18,98 persen), dan selanjutnya pada 2010 terdapat orang miskin sebanyak 474,99 ribu jiwa (18,07 persen).

Sementara pada 2011 terdapat sebanyak 432,07 ribu jiwa (16,04 persen), dan pada 2012 terdapat warga miskin sebanyak 418,64 jiwa (14,94 persen).

Dia mengatakan, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Pada periode Maret hingga September 2012, akselerasi garis kemiskinan naik sebesar 7,62 persen, yaitu dari Rp246.392 menjadi Rp266.718.

Dengan memperhatikan komponen garis kemiskinan (GK), yang terdiri dari garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan non makanan (GKNM), terlihat bahwa peranan komoditi makanan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

"Beras dan bahan makanan lainnya masih menjadi pemicu utama kemiskinan," katanya.

Pada Maret 2012, sumbangan GKM terhadap GK sebesar 77,17 persen, atau naik menjadi 77,18 persen pada September 2012.

Dia berharap, dengan banyak program pengentasan kemiskinan dari pemerintah, seperti raskin, BOS, Jamkesmas, dan Jamkesda bisa menurunkan angka kemiskinan di Sulawesi Tengah setiap tahunnya.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, menargetkan pengurangan jumlah penduduk miskin setiap tahunnya mencapai dua persen. Dia optimistis bisa mencapai target tersebut seiring membaiknya perekonomian di Sulawesi Tengah. [ant/ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya