Berita

foto: rmol

Nusantara

Jalur Selatan Jawa Tengah Diusahakan Segera Normal

SABTU, 05 JANUARI 2013 | 10:29 WIB

Jalur selatan Jawa Tengah ruas Majenang hingga batas Jawa Barat segera kembali normal pascalongsor yang terjadi pada Kamis malam (3/1).

"Kami targetkan hari ini ruas Majenang-batas Jabar dapat dilalui kendaraan lagi," kata Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap, Edy Gunawan, di Cilacap, Sabtu (5/1).

Seperti dilaporkan wartawan Rakyat Merdeka Online, kemarin, arus lalu lintas di jalur selatan Jateng-Jabar terputus akibat longsor di tiga titik. Longsor menutup seluruh badan jalan lintas utama selatan. Tepatnya, di Warung Batok Cilacap. Material tanah dan puluhan pohon besar tumbang menimpa rumah warga dan masjid. Dua unit truk dan tiga unit motor yang sedang melintas, tertimbun meterial tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.


Kejadian terpantau pada ruas Jalan Raya Panulisan antara pabrik pengolahan kayu PT Warung Batok Industry hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Panulisan. Panjang material longsoran yang menimbun ruas jalan yang berada di dekat perbatasan Jateng-Jabar ini berkisar 100-200 meter.

Menurut Edy Gunawan, hingga Sabtu pagi seluruh material longsoran yang menutup jalur selatan Jateng khususnya di Jalan Raya Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, dapat disingkirkan. Kendati demikian, katanya, ruas jalan tersebut belum dapat dilalui kendaraan karena pihaknya masih harus merapihkan tebing-tebing yang longsor.

Selain itu, sisa material longsoran juga masih menempel di permukaan jalan sehingga harus disemprot air agar tidak licin saat dilalui kendaraan.

"Dengan demikian, arus lalu lintas masih dialihkan melalui jalur alternatif Ciopat-Langgensari-Kota Banjar. Mungkin nanti sore jalur utama ini bisa dilalui kendaraan lagi," katanya.

Disinggung kemungkinan dilakukan pemasangan talud penahan longsor, Edy mengatakan, hal itu tidak diperlukan karena kondisi bukit sudah landai.

"Kalau sudah longsor, berarti kondisinya lebih landai sehingga tidak perlu dipasang talud," katanya.

Bahkan, kata dia, ruas jalan Majenang-batas Jabar direncanakan akan dilapis ulang dan diperlebar pada tahun anggaran 2013-2014.

Sementara itu, arus kendaraan yang melintas di jalan alternatif Ciopat-Langgensari-Kota Banjar pada Sabtu pagi terpantau mengalami kemacetan akibat kondisi jalan yang sempit di beberapa ruas dan adanya pasar tumpah.

Oleh karena itu, sejumlah kendaraan pribadi maupun bus umum dari arah barat memilih memutar lewat jalur Kota Banjar-Kalipucang (Kabupaten Ciamis, Jabar) kemudian menuju jalur lintas selatan-selatan (JLSS) melalui Patimuan (Kabupaten Cilacap) dan Sidareja menuju Karangpucung maupun Jeruklegi.

Dalam upaya menyingkirkan material longsoran tersebut, BPT Bina Marga Wilayah Cilacap mengerahkan tiga unit ekskavator, dua unit "loader", dan tujuh "dump truck". Upaya tersebut juga dibantu dinas/instansi terkait lainnya, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap dan Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy. [ant/ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya