Berita

djohar arifin husin

Olahraga

Djohar Seharusnya Lengser Dari PSSI

SENIN, 31 DESEMBER 2012 | 08:36 WIB

.Kisruh di tubuh PSSI saat ini mendapat perhatian dari warta­wan senior dan juga pengamat se­pakbola nasional, Tubagus Adhi. Kepengurusan PSSI saat ini oleh Adhi dianggap gagal me­nyelesaikan beragam masalah hingga menyebabkan konflik ber­kepanjangan.

Menurut Adhi, kepengurusan PSSI Djohar sekarang ini sebe­nar­nya dianggap mati. Hampir tidak pernah ada kebijakan yang diputuskan melalui kepemim­pinan kolektif, atau Komite Ek­sekutif (Exco). Di internal kepe­ngurusan ditengarai sudah terja­di sikut-sikutan.

Diisyaratkan sudah terbentuk­nya beberapa kelompok, antara yang masih pro dan yang ingin menggulingkan Djohar dari da­lam. “Tak ada figur yang bisa di­segani dalam kepengurusan PS­SI Djohar,” ucap Adhi.

“Ba­nyak terjadi friksi, saling sikut da­lam upaya memperta­han­kan diri atau posisinya,” im­buhnya di Jakarta, kemarin.

Menurut Adhi, banyak pelaku olahraga sekarang ini tidak sadar bahwa keberadaan mereka da­lam kepengurusan cabang olah­raga semata-mata adalah karena amanah. Dengan demikian, jika sudah dinilai tak lagi bisa me­ngem­ban amanah, sebaiknya ber­­sedia mundur.

“Seyogyanya mereka bisa ber­sikap sebagai gentleman. Masih banyak orang-orang baik yang siap mengabdikan diri dan mem­berikan pengorbanannya untuk sepak bola,” Adhi melanjutkan penjelasannya.

Dalam menyelesaikan kisruh sepakbola nasional, Adhi men­du­kung upaya proaktif untuk meng­hentikan konflik yang ber­kepanjangan. Terlebih FIFA ti­dak akan memberi toleransi lagi jika masalah tersebut tidak sele­sai dalam tiga bulan ke depan.

“Semua upaya penyelesaian konflik sepak bola nasional tentu patut didukung. Apalagi, lewat ca­ra-cara penyelesaian yang de­mo­kratis dan masih dalam kori­dor aturan yang semestinya,” pung­kasnya. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya