Berita

Eddy Santana Putra/ist

Waduh, Walikota Palembang Disebut Telantarkan Istri dan Anak

SABTU, 29 DESEMBER 2012 | 09:47 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kabar buruk soal kehidupan rumah tangga kepala daerah ternyata tak hanya dari Garut, dimana sang Bupati Aceng HM Fikri menikah secara siri wanita di bawah 18 tahun hanya empat hari. Kabar keretakan rumah tangga, juga datang dari Palembang.

Walikota Palembang Eddy Santana Putra disebut-sebut menikahi secara siri dengan model cantik era 90an, Eva Ajeng tanpa tanpa seizin istri pertama, Srimaya Haryanti Saleh pada tahun 2010 lalu. Bahkan disebut-sebut, Eva seringkali mempengaruhi keputusan Sang Walikota.

Padahal dari istri Srimaya, Eddy mempunyai dua anak. Tapi ironisnya, Srimaya mengaku tidak pernah dinafkahi. Kalaupun ada itu hanya untuk anaknya yang pertama Aji Nugraha Pratama Putra (21). ”Selama dua tahun lebih, dia tidak pernah memberi nafkah. Eddy hanya memberi Rp. 6 juta untuk Aji,” jelasnya kemarin.

Karena itu, Srimaya banting tulang untuk menghidupi anaknya, menggadaikan harta warisan orangtua untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sembako, pendidikan dan kebutuhan lainnya.  “Kekurangan untuk membayar pegawai rumah dinas, bahan bakar dan sembako, saya yang bayar memakai uang warisan dari ibu saya,” ungkapnya.

Saat masih seatap di rumah dinas walikota, pemerintah kota selalu memberi uang sekitar Rp 21,5 juta. “Sekarang tidak ada lagi. Saya yang membayar pakai uang sendiri. Padahal, saya adalah istri sahnya dan tidak pernah memberi izin dia menikah lagi,” lanjutnya.

Disebutkan, Srimaya Haryanti masih tinggal di rumah dinas walikota bersama dua anaknya. Sementara Eddy Santana dan Eva Ajeng sekarang tinggal bersama di rumah pribadi Edi Santana di Jalan Kapten Rivai, Kota Palembang bersama dua anak mereka.

Srimaya Haryanti berjanji akan bertahan di rumah dinas tersebut sampai ada keputusan akhir pengadilan tetap yang diharapkan berpihak pada dirinya. Karena saat ini, proses gugatan cerai sedang berlangsung.

Ia mengaku tidak tahu lagi ke mana kelak akan tinggal. Saat ini Srimaya tidak punya rumah lagi karena menjual rumah warisan ibunya. “Saya sudah menjual rumah warisan ibu saya. Saya tidak punya rumah lagi,” tandasnya.

Srimaya merasakan penderitaan yang sangat sebagai istri yang diduakan dan ditelantarkan. “Sakit rasanya, saya ini masih istri sahnya dan belum ada izin resmi dari saya untuk beristri lagi. Sedih rasanya, dulu masih susah hidup sama saya. Ini sudah senang mau meninggalkan saya dan anak-anak,” kata Srimaya.

Sementara itu, Eddy Santana Putra mensinyalir ada "penumpang gelap" pada kasus perceraiannya terhadap istrinya, Srimaya Hartatanti. "Kami lihat pada kasus perceraian Pak Eddy terdapat orang yang menghubungkannya dengan politik, hal ini terkait akan pencalonannya sebagai Balon Gubenur Sumsel mendatang," kata kuasa hukum ESP, Nasori Doak Ahmad SH, seperti dikutip dari sebuah media online.

Soal tudingan menelantarkan anak, hal itu dibantah Doak. Kepolisan daerah Sumatera selatan sudah mengeluarkan SP2HP, dimana tidak ada bukti yang cukup adanya unsur tersebut.

Kliennya setiap bulan selalu memberikan nafkah kepada dua orang anaknya hasil perkawinannya terdahalu. "Selain memberi nafkah, pak Eddy juga memberikan dana untuk liburan kepada mereka, dan itu omong kosong semuanya kalau dibilang menelantarkan," bebernya.

Ditambahkannya, kasus perceraian kliennya dengan Srimaya sudah dianggap selesai karena telah diputuskan Pengadilan Tinggi Agama pada bulan Oktober lalu. Meski begitu, pihaknya menghormati adanya kasasi dari pihak Srimaya. [zul]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya